Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun shelter di daerah itu sebagai mitigasi bencana tsunami yang berpotensi melanda daerah tersebut.
"Pagi tadi kami mengunjungi BNPB dan audensi dengan Sekretaris Utama (Sestama) BNPB Rustian terkait dengan permohonan kami pembangunan shelter," kata Wali Kota Pariaman Yota Balad saat dihubungi dari Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan kondisi alam dan wilayah Pariaman yang berada di pinggir barat pantai Pulau Sumatera menjadikan daerah itu tidak saja rawan terjadi gempa, namun juga tsunami.
Kondisi tersebut, menurutnya, dapat mengancam keselamatan warga Pariaman, bahkan wisatawan yang sedang liburan di daerah itu.
Baca juga: Shelter tsunami di Sumbar masih minim
"(Apalagi) pada umumnya desa-desa yang ramai penduduk berada di seputaran pinggir pantai. Oleh karena itu sangat dibutuhkan sekali shelter, mulai dari Kecamatan Pariaman Selatan, Tengah, dan Pariaman Utara,” katanya.
Ia menyampaikan jumlah gedung bertingkat tahan terhadap gempa di kawasan rawan tsunami yang dapat dijadikan sebagai tempat evakuasi pun sedikit, sehingga diperlukan shelter sebagai lokasi warga mengevakuasi diri.
Daerah itu hanya memiliki gedung bertingkat tahan gempa dekat pantai yaitu Pasar Rakyat Pariaman, yang lokasinya jauh dari Kecamatan Pariaman Selatan dan Utara.
"Kita tidak menghendaki adanya bencana, namun kita tidak tahu kapan datang, karena sewaktu-waktu musibah itu datang, maka kesiapsiagaan bencana ini sangat kami butuhkan sekali di Kota Pariaman,” ujarnya.
Baca juga: Sumbar bangun tujuh paket shelter mini tsunami
Selain itu pihaknya meminta BNPB merehabilitasi dan merekonstruksi lokasi yang terdampak bencana di Pariaman beberapa waktu lalu. Pemkot Pariaman juga meminta bantuan peralatan yang dibutuhkan dalam mengatasi bencana.
Yota mengatakan permohonan pembangunan shelter tersebut disambut positif oleh Sestama (Sekretaris Utama) BNPB dan meminta Pemkot Pariaman membuat proposal pembangunan shelter ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan tembusan ke BNPB.
"Sestama sangat mendukung pembangunan shelter ini dan siap membantu memfasilitasi terhadap kebutuhan Pariaman," ucapnya.
Baca juga: Sumbar miliki lokasi masyarakat siaga tsunami standar internasional
Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025