BPS catat kunjungan wisatawan dan transportasi tumbuh di Oktober 2025

1 week ago 5
Secara kumulatif Januari–Oktober 2025, total kunjungan wisman mencapai 12,76 juta, naik 10,32 persen dibanding periode sama 2024

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, serta sektor transportasi pada Oktober 2025 mengalami pertumbuhan jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam jumpa pers Rilis Berita Resmi Statistik di Jakarta, Senin, menyampaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Oktober 2025 mencapai 1,33 juta kunjungan.

Angka ini terdiri dari 1.174.742 kunjungan melalui pintu masuk utama dan 152.775 kunjungan melalui pintu perbatasan. Secara tahunan angka tersebut meningkat 11,19 persen.

Kunjungan wisman paling banyak dilakukan oleh wisatawan berkebangsaan Malaysia yaitu sebesar 17,13 persen, kemudian diikuti oleh Australia yaitu sebesar 11,9 persen, dan Singapura sebesar 9,4 persen.

Dibandingkan September 2025, terjadi peningkatan kunjungan wisman dari Singapura, sedangkan kunjungan wisman dari Malaysia dan Australia mengalami penurunan.

"Secara kumulatif Januari–Oktober 2025, total kunjungan wisman mencapai 12,76 juta atau naik 10,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2024," kata dia.

Lebih lanjut, untuk jumlah perjalanan wisatawan Nusantara (wisnus) pada Oktober 2025 mencapai 96 juta perjalanan, meningkat 1,74 persen secara bulanan.

Sementara secara tahunan, wisnus tumbuh 17,90 persen, dengan angka kumulatif Januari–Oktober 2025 mencapai 997,91 juta perjalanan, naik 18,89 persen YoY.

Adapun untuk tingkat penghunian kamar hotel (TPK) berbintang pada Oktober 2025 mencapai 52,84 persen.

Papua Selatan mencatat tingkat hunian tertinggi, yakni 66,49 persen, didorong oleh berbagai acara kebudayaan dan kunjungan kerja pemerintah pusat.

Di sektor transportasi, ia menyampaikan jumlah penumpang hampir di seluruh moda meningkat pada Oktober 2025, kecuali angkutan laut domestik yang turun 3,01 persen akibat beberapa kapal menjalani perawatan menjelang libur Natal dan tahun baru.

Ia menyampaikan peningkatan tertinggi terjadi pada angkutan laut domestik yang tumbuh 9,97 persen secara tahunan.

Baca juga: BPS proyeksikan produksi dan luas panen jagung naik sepanjang 2025

Baca juga: BPS catat beras jadi salah satu peredam inflasi bulanan pada November

Baca juga: BPS: Emas perhiasan kembali sumbang inflasi bulanan pada November

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |