BPKH gelar IFN 2025 bahas masa depan keuangan syariah Indonesia

4 hours ago 3
Kegiatan ini bagian dari kontribusi BPKH untuk membangun ekosistem keuangan syariah Indonesia yang lebih kuat dan terhubung dengan praktik global

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) akan menggelar Islamic Finance News (IFN) Indonesia Dialogues 2025 di Jakarta pada 26 Mei, yang akan membahas masa depan keuangan syariah di Indonesia.

Acara tersebut hasil kolaborasi antara BPKH dan IFN untuk mempertemukan para pemangku kepentingan utama dari berbagai sektor untuk membahas perkembangan, tantangan, dan peluang industri keuangan syariah di Tanah Air.

"BPKH bersama IFN menghadirkan forum dialog berskala internasional dengan pembicara profesional di bidang keuangan syariah. Ini adalah kontribusi kami untuk memajukan ekosistem keuangan syariah di Indonesia," ujar Kepala Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah di Jakarta, Sabtu.

Fadlul mengatakan kegiatan ini bagian dari kontribusi BPKH untuk membangun ekosistem keuangan syariah Indonesia yang lebih kuat dan terhubung dengan praktik global.

Sebagai bagian dari IFN Dialogues Series, forum ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dan ekonomi halal dunia.

Baca juga: BPKH dorong kolaborasi internasional dalam memperkuat ekonomi syariah

Baca juga: OJK: Intermediasi SJK syariah masih tumbuh positif per Februari 2025

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, kata Fadlul, Indonesia terus melakukan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor ini.

Regulasi progresif dan mobilisasi sumber daya telah membuat Indonesia menjadi salah satu pasar keuangan syariah paling aktif dan inovatif di dunia.

Fadlul akan menjadi pembicara kunci memaparkan materi "Perkembangan Terkini Layanan Keuangan Syariah di Indonesia".

Ia akan memberikan gambaran umum terkait pertumbuhan pasar, kemajuan regulasi, serta peluang investasi baru yang tengah berkembang.

Fadlul mengatakan BPKH dan IFN menegaskan komitmennya dalam mempercepat pertumbuhan keuangan syariah Indonesia dan menjadikannya bagian integral dari ekosistem keuangan global.

Kolaborasi antara regulator, institusi keuangan, dan investor menjadi kunci dalam membuka jalan menuju masa depan industri yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan kompetitif.

"IFN Indonesia Dialogues 2025 diharapkan menjadi platform strategis bagi para pelaku industri untuk menjalin kemitraan baru, bertukar gagasan, dan merumuskan strategi kolektif demi memperkuat peran Indonesia dalam peta keuangan syariah dunia," kata Fadlul.

Baca juga: BPS: Literasi dan inklusi syariah masih rendah dibanding konvensional

Baca juga: Wakili RI di forum PBB, BSI paparkan konsep keuangan syariah bagi SDGs

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |