BPBD Situbondo dirikan tenda darurat antisipasi longsor susulan

2 weeks ago 7
Di bawah rumah yang tertimpa longsor kemarin, ada tiga rumah lagi yang rawan tertimpa longsor, maka dari itu hari ini kami mendirikan tenda darurat

Situbondo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa, mendirikan tenda darurat di lokasi bencana tanah longsor untuk mengantisipasi longsor susulan setelah sehari sebelumnya seorang warga tertimbun longsoran tanah.

Pada Senin (24/11) sore kemarin bencana longsor menimpa rumah warga di Dusun Krajan, Desa Alastengah, Kecamatan Sumbermalang, dan mengakibatkan seorang penghuni tertimbun dan berhasil diselamatkan.

"Di bawah rumah yang tertimpa longsor kemarin, ada tiga rumah lagi yang rawan tertimpa longsor, maka dari itu hari ini kami mendirikan tenda darurat," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto di Situbondo, Selasa.

Menurut dia, tenda darurat didirikan karena kawasan itu berpotensi longsor susulan setelah sebelumnya terjadi longsor dan menimpa satu rumah warga hingga rusak berat dan seorang penghuni terluka akibat tertimbun.

Baca juga: BPBD Situbondo sebut tanah longsor timbun warga berhasil diselamatkan

Dari kajian risiko kebencanaan yang dilakukan BPBD Situbondo, lanjut Sruwi, di Desa Alastengah, Kecamatan Sumbermalang, memang rawan longsor.

"Ada tiga wilayah yang rawan longsor, yakni di Kecamatan Sumbermalang, Kecamatan Arjasa, dan di Kecamatan Jatibanteng. Wilayah tersebut merupakan perbukitan yang memiliki lereng curam," kata dia.

Untuk penanganan korban longsor yang terjadi Senin kemarin, kata Sruwi Hartanto, BPBD telah mengirimkan tim bidang rehabilitasi dan konstruksi untuk melakukan asesmen.

"Kami mengirim tim untuk melakukan asesmen, menghitung kerugian dari dampak longsor yang menimpa rumah milik Akiman di Desa Alastengah," ujar dia.

Baca juga: BPBD Situbondo dirikan tenda darurat untuk keluarga terdampak gempa

Sebelumnya, tanah longsor yang menimpa rumah Akiman (60) terjadi pada Senin sore sekitar pukul 14.30 WIB. Korban Hosnainah yang merupakan anak dari Akiman sempat tertimbun longsoran saat berusaha menyelamatkan diri setelah mengetahui tebing setinggi 15 meter di samping rumahnya longsor.

Sebelum tebing di samping rumah korban longsor, di wilayah itu diguyur hujan deras sejak pukul 13.00 WIB dan pada pukul 14.30 WIB tebing setinggi 15 meter dan panjang 20 meter serta lebar dua meter itu longsor menimpa rumah Akiman.

Pada saat kejadian Akiman dan istrinya sedang berada di ladang dan di rumah hanya putrinya Hosnainah yang tertimbun longsoran.

Warga setempat yang menyelamatkan korban langsung membawanya ke puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: BPBD Situbondo catat rumah rusak akibat gempa bertambah jadi 50 unit

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |