BNPB: Perlu ada badan koordinasi penanganan sungai di Ciayumajakuning

19 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong pembentukan badan koordinasi penanganan sungai di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) guna mengantisipasi potensi banjir lintas daerah yang semakin kompleks.

Tenaga Ahli BNPB Ary Laksmana Widjaja dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa badan koordinasi penanganan sungai dapat dibentuk bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk wilayah Ciayumajakuning dan Kota Cirebon menjadi koordinatornya di bawah naungan BPBD kota setempat.

Tingginya risiko banjir di Kota Cirebon yang berada di dataran rendah dengan ketinggian 0 hingga 136 meter di atas permukaan laut dan dilintasi sejumlah sungai besar menjadi pertimbangan para tenaga ahli BNPB menjadikan kota itu sebagai pusat koordinasi daerahnya.

Pemerintah Kota Cirebon menetapkan status siaga darurat banjir-cuaca ekstrem sejak 1 November 2024 hingga 31 Mei 2025 melalui Keputusan Wali Kota Cirebon Nomor 314/2024.

Menurut dia, Cirebon dan daerah sekitarnya harus aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana. Hal demikian dikarenakan berdasarkan kajian inaRISK BNPB terdapat lima kecamatan di Kota Cirebon yang masuk dalam kategori bahaya banjir sedang hingga tinggi.

Adapun kelima kecamatan itu merupakan wilayah aliran Sungai Kedung Pane, Sungai Sukalila, Sungai Kesunean, dan Sungai Kalijaga yang semuanya bermuara ke Laut Jawa.

Ary menekankan bahwa sinergi regional menjadi kunci dalam pengurangan risiko bencana banjir yang efektif di kawasan Ciayumajakuning yang berada di bagian utara Jawa Barat, karena kondisi bentang alam membuat semua wilayahnya saling berhubungan dan periode musim hujan yang sudah sulit diprediksi.

Baca juga: BNPB: Purbalingga tetapkan status siaga darurat akibat banjir
Baca juga: Api karhutla di Sumsel dan Kalteng berhasil dipadamkan

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |