Jakarta (ANTARA) - Bio Farma Group memastikan penyaluran layanan kesehatan dan obat-obatan menjangkau warga terdampak banjir di Aceh Tamiang, termasuk di lokasi yang sulit diakses pascabencana.
Komisaris Bio Farma Relly Reagen mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk menjamin hak masyarakat memperoleh layanan kesehatan di tengah keterbatasan akses.
“Warga berhak untuk sehat di tengah segala keterbatasan pascabencana,” kata Relly Reagan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan Bio Farma Group mengerahkan tim medis dan relawan dari Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma dan INUKI untuk menyalurkan logistik kesehatan sekaligus memberikan layanan medis langsung di lokasi terdampak.
Relly menyebutkan penyaluran bantuan difokuskan pada titik-titik yang sulit dijangkau mengingat kondisi pascabanjir masih membatasi akses layanan kesehatan.
Menurut dia, logistik kesehatan yang disalurkan mencakup obat penurun demam, obat alergi, serta berbagai kebutuhan farmasi mendesak lainnya untuk warga di posko-posko pengungsian.
Selain distribusi obat, tim medis memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, pertolongan pertama, serta penanganan penyakit yang umum muncul pascabencana seperti diare dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Relly menambahkan bantuan kesehatan tersebut tidak hanya dilakukan di Aceh Tamiang, tetapi juga diperluas ke wilayah terdampak banjir di Sumatera Utara sebagai bagian dari komitmen kemanusiaan Bio Farma Group.
Ia menilai sinergi entitas dalam Bio Farma Group menjadi kunci agar layanan kesehatan dan logistik farmasi menjangkau masyarakat secara merata di wilayah terdampak bencana.
Baca juga: Bio Farma terima serifikat halal dari BPJPH untuk vaksin NusaGard
Baca juga: Bio Farma gelar TJSL dengan tanam 5.000 mangrove di Karawang
Baca juga: Bio Farma terpilih Board Chair DCVMN, perkuat jejaring produsen vaksin
Pewarta: Aria Ananda
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































