Bantuan darurat instruksi Prabowo tiba di Bandara Minangkabau

2 weeks ago 6
Hari ini kami melihat langsung Hercules yang datang. Dari BNPB kami mendapat manifes bantuan yang kemudian kami cocokkan dengan catatan, dan alhamdulillah semuanya lengkap sesuai perintah Presiden

Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden RI melaporkan bahwa bantuan atas instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk penanganan darurat bencana banjir di Sumatera, tiba di Bandara Udara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat, Jumat.

Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan bantuan itu dibawa menggunakan pesawat Hercules TNI AU sejak pagi tadi.

"Hari ini kami melihat langsung Hercules yang datang. Dari BNPB kami mendapat manifes bantuan yang kemudian kami cocokkan dengan catatan, dan alhamdulillah semuanya lengkap sesuai perintah Presiden,” ujar Qodari.

Ia mengatakan pesawat ini merupakan bagian dari empat armada yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, dua ke Aceh, satu ke Sumatera Barat, dan satu ke Sumatera Utara.

Kedatangan bantuan disaksikan langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Sekretaris Utama BNPB Dr. Rustian, dan Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy.

Qodari mengatakan bahwa kehadirannya di lokasi untuk memastikan kelengkapan dan ketepatan bantuan yang dikirim pemerintah pusat.

Ia menambahkan bahwa akurasi dan kecepatan distribusi menjadi prioritas karena sangat menentukan efektivitas penanganan di lapangan.

Baca juga: Prabowo perintahkan kementerian percepat tangani bencana Sumatera-Aceh

Sekretaris Utama BNPB, Dr. Rustian, menyampaikan bahwa seluruh bantuan telah dikirim sesuai arahan Presiden dan penyaluran akan dilakukan secara bertahap.

Ia menegaskan bahwa bantuan yang datang hari ini merupakan tahap awal, dan pengiriman tambahan telah dijadwalkan.

“Tidak ada bantuan yang mengendap di gudang provinsi maupun kabupaten/kota. Hari ini juga kami rapat dengan Wagub dan seluruh kepala daerah untuk mendistribusikan bantuan ini bersama bantuan lainnya,” kata Rustian.

Selain bantuan logistik, perangkat komunikasi darurat juga dikirim sebagai prioritas guna memulihkan jaringan informasi di wilayah yang mengalami kerusakan infrastruktur telekomunikasi.

“Perangkat ini digunakan untuk menyambung sinyal di lokasi yang terputus sehingga komunikasi darurat dapat segera berjalan,” ujar Rustian.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Kantor Staf Presiden bersama BNPB dan Pemerintah Daerah akan meninjau langsung wilayah terdampak berat.

“Besok, Pak Kepala Staf Kepresidenan akan mengunjungi masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman, wilayah yang mengalami kerusakan parah seperti jalan dan jembatan putus. Beliau akan melihat langsung dan melaporkan kepada Presiden,” katanya.

Rustian menambahkan bahwa kondisi cuaca di Sumatera Barat mulai membaik pada saat pendaratan bantuan.

Hujan deras yang sebelumnya berlangsung beberapa hari telah mereda seiring pelaksanaan operasi modifikasi cuaca di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Upaya ini berhasil mengalihkan curah hujan ke laut sesuai standar. Namun tentu semuanya kembali kepada Yang Maha Kuasa, sementara manusia tetap berikhtiar,” ujarnya.

Pemerintah berkomitmen bahwa pengiriman bantuan Presiden ke wilayah terdampak akan terus dilakukan dan distribusinya berlangsung cepat serta tepat sasaran.

Pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, BNPB, dan seluruh unsur terkait terus bekerja bersama agar penanganan darurat berjalan efektif dan meringankan beban masyarakat.

Baca juga: Gibran kemukakan empat langkah cepat pemulihan pascabencana Sumatera

Baca juga: Belanja daerah rendah, Kemendagri kawal percepatan jelang akhir tahun

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |