Jakarta (ANTARA) - Bank sampah induk Rumah Hijau di Kampung Berseri Astra Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta memiliki kemampuan untuk menghasilkan BBM yang bersifat ramah lingkungan atau green untuk kapal nelayan.
"Jadi kita punya program sebetulnya dengan nelayan, kita punya program 3 banding 1 namanya di mana kalau nelayan menyetor sampah plastik yang dia ambil dari laut sebanyak 3 kilogram maka dia bisa mendapatkan 1 liter BBM hasil mesin pirolisis," ujar tokoh penggerak Kampung Berseri Astra Mahariah di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta pada Rabu.
Melalui pengolahan sampah plastik dengan mesin pirolisis maka dihasilkan BBM ramah lingkungan berjenis solar yang dapat digunakan untuk operasional kapal nelayan.
Sebelum diolah melalui mesin pirolisis, sampah-sampah plastik harus dilakukan pemilahan terlebih dahulu agar diperoleh jenis-jenis plastik tertentu yang efektif untuk diolah di mesin pirolisis.
Baca juga: OJK dan Bank DKI wujudkan Kepulauan Seribu jadi "Digital Island"
Mesin pirolisis di bank sampah induk Pulau Pramuka tersebut, jika semua mesinnya beroperasi, diperkirakan dapat mengolah sampah sampai dengan 20 kilogram sehingga dapat menghasilkan kurang lebih 20 liter solar.
Berdasarkan data bank sampah induk Rumah Hijau, dari tahun 2020 sampai 2022 kurang lebih 8 ton sampah plastik yang sudah terolah dan menjadi BBM solar.
Pengolahan sampah plastik menjadi BBM solar di bank sampah induk Rumah Hijau Pulau Pramuka merupakan bagian dari program Kampung Berseri Astra.
Head of Communications Management System & Partnership Astra Elmerilia Lonna mengatakan Astra memiliki fokus dan komitmen di empat pilar kontribusi sosial yakni Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau, dan Astra Untuk Indonesia Kreatif.
"Kampung Berseri Astra di Pulau Pramuka ini sudah berjalan 10 tahun lebih dan terus bergulir program-program. Kampung Berseri Astra adalah salah satu dari komitmen Astra untuk membantu Indonesia lebih baik," ujar Elmerilia Lonna.
Baca juga: Cegah penyakit, warga Pulau Pramuka ikuti pemeriksaan kesehatan
Kampung Berseri Astra merupakan program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan.
"Kebetulan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu sudah menjalankan itu dan kami senang sekali rasanya bukan hanya Astra saja yang berkomitmen tetapi juga Kampung Berseri Astra (KBA) Pulau Pramuka ini juga berkomitmen," kata Elmerilia Lonna.
Astra sendiri untuk saat ini sudah terdapat lebih dari 1.500 kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025