Kendari (ANTARA) - PT ASABRI (Persero) menyalurkan santunan senilai Rp547 juta kepada anggota Kepolisian Aiptu (Anumerta) Fajar Iwu yang gugur dalam tugas di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Kendari Bayu Subiantoro saat dihubungi di Kendari, Sabtu, menyebutkan santunan itu diserahkan kepada ahli waris almarhum, yang terdiri atas Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) gugur, nilai tabungan asuransi, hingga beasiswa untuk dua anak almarhum Fajar Iwu.
"SRKK gugur itu sebesar Rp450 juta, tabungan asuransi Rp37,5 juta, dan beasiswa sebesar Rp60 juta," ujarnya.
Bayu menjelaskan bahwa santunan itu bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab negara, akan tetapi manfaat tersebut merupakan penegasan bahwa negara hadir untuk memastikan martabat keluarga pejuang tetap terjaga.
"Kehadiran ASABRI menjadi penopang nyata dalam menghadapi transisi kehidupan yang tidak mudah," katanya.
Baca juga: ASABRI beri santunan-beasiswa bagi keluarga korban ledakan di Garut
Ia juga mengungkapkan salah satu bentuk dari program ASABRI adalah beasiswa pendidikan untuk putra-putri anggota yang gugur, hal itu bukan sekadar angka di atas kertas, akan tetapi merupakan jembatan masa depan.
"Dalam situasi kehilangan figur ayah, beasiswa ini menjadi penyambung semangat dan jaminan bahwa pendidikan, sebagai pilar utama masa depan, tetap dapat dilanjutkan," ungkapnya.
ASABRI memahami bahwa keberlanjutan pendidikan putra-putri peserta adalah bagian penting dari membangun ketahanan bangsa secara jangka panjang. Mereka adalah generasi penerus yang kelak akan menjadi penjaga negeri. Maka, investasi terhadap mereka adalah investasi terhadap masa depan Indonesia itu sendiri.
Ia menyampaikan juga duka cita yang mendalam atas peristiwa yang merenggut nyawa almarhum Fajar Iwu.
Baca juga: ASABRI menghadirkan program sekolah lansia untuk peserta pensiun
“Semoga perjuangan, pengabdian dan amal ibadah Almarhum Aiptu (Anumerta) Fajar Iwu diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat untuk keluarga yang ditinggalkan” kata Bayu.
Sementara itu, Wakapolres Buton Kompol Aslim menyampaikan langkah ASABRI merupakan bukti bahwa negara hadir dalam memberikan bantuan kepada mereka para prajurit ataupun personel yang gugur dalam tugas.
"Ini adalah bentuk penghargaan sekaligus perlindungan nyata. Terima kasih kami sampaikan atas kecepatan dan ketulusan dalam mendampingi keluarga almarhum," ucap Aslim.
Baca juga: ASABRI salurkan THR Rp1,43 triliun untuk 497,2 ribu peserta pada 2025
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
