Wamen PU: Empat jembatan putus dan 20 titik longsor di Aceh-Sumbar

2 weeks ago 6

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumawati mengungkapkan sedikitnya empat jembatan terputus dan 20 titik jalan tertimbun longsor di sejumlah wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Dalam konferensi pers selepas rapat terbatas di Kantor BNPB Jakarta, Kamis, Diana mengatakan bahwa proses identifikasi kerusakan infrastruktur belum sepenuhnya terselesaikan karena hingga saat ini hujan masih mengguyur wilayah terdampak sehingga data tersebut sifatnya masih sementara.

“Hujan sampai saat ini belum selesai. Mudah-mudahan segera mereda jadi tim kementerian PU dapat melakukan pengecekan langsung ke lokasi, ya karena jalur masuk belum dapat dilalui,” ujarnya.

Kementerian PU mengonfirmasi sebagaimana data yang mereka terima keempat jembatan putus itu berada di Aceh, dan jalan yang lumpuh karena ada 20 titik tanah longsor berada disepanjang akses menuju Sibolga dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Selain itu juga ada beberapa akses jalan yang rusak hingga gangguan pada layanan air bersih milik PDAM di wilayah Sumatera Barat yang menjadi perhatian Kementerian PU.

Baca juga: Wamendagri laporkan penanganan bencana Sumatera ke Prabowo
Baca juga: Menko PMK kerahkan tim tanggap darurat tangani bencana di Sumatera

"Tim kami sedang melakukan verifikasi kerusakan untuk memastikan skala gangguan yang terjadi," cetusnya.

Meski identifikasi masih berlangsung, Diana memastikan Kementerian PU telah mengerahkan sejumlah alat berat untuk percepatan penanganan darurat ke Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.

Adapun dalam 24 jam terakhir ada sebanyak 21 unit alat berat yang siap dioperasikan di Sumatera Utara, 12 unit di Aceh, dan 15 unit di Sumatera Barat.

Menurut dia, kondisi cuaca yang masih anomali menjadi tantangan bagi para operator alat berat segera menjangkau titik-titik longsor untuk membuka akses jalan lintas.

Namun, ia memastikan Kementerian PU dalam kondisi siap siaga melakukan percepatan mengatasi hambatan di lapangan termasuk penanganan darurat infrastruktur yang berlangsung paralel dengan operasi evakuasi dan penyaluran bantuan logistik di bawah komando Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah.

"Mudah-mudahan alat berat kami bisa segera bergerak untuk membersihkan longsoran-longsoran yang ada di sana," cetusnya.

Baca juga: Kementerian-pemda aktifkan dana tak terduga agar cepat tangani bencana
Baca juga: Bantuan bencana dikirim via udara karena jalan Aceh-Sumbar putus total

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |