Depok (ANTARA) - Center for Sustainable Infrastructure Development (CSID) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan delegasi dari Peter the Great St. Petersburg Polytechnic University (SPbPU) Rusia guna memperkuat kolaborasi riset internasional di bidang transportasi kota masa depan.
SPbPU merupakan salah satu universitas tertua dan terbesar di Rusia, yang masuk dalam jajaran perguruan tinggi terbaik versi Times Higher Education (THE).
Direktur CSID Fakultas Teknik UI Prof Mohammed Ali Berawi di Depok, Kamis, menegaskan bahwa pengembangan model transportasi berbasis data merupakan kebutuhan strategis bagi Indonesia.
Baca juga: Tim Ekpedisi Patriot Kementrans bantu buat gudang Bulog di Morotai
“Pendekatan ilmiah dalam mengintegrasikan penggunaan lahan dan sistem transportasi menjadi fondasi penting bagi pembangunan kota berkelanjutan di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan SPbPU, kami memperkuat kapasitas riset dan membuka peluang pengembangan solusi mobilitas yang inovatif dan berbasis teknologi,” kata Prof Berawi.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UI Prof Kemas Ridwan Kurniawan menyampaikan bahwa kerja sama dengan SPbPU Rusia itu menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring riset Fakultas Teknik UI.
“Kolaborasi antara Fakultas Teknik UI dan SPbPU merupakan upaya penting untuk memperkuat riset mobilitas perkotaan berbasis data. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik sivitas Fakultas Teknik UI, tetapi juga menjadi fondasi bagi pengembangan solusi transportasi yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan dalam menjawab kebutuhan kota-kota besar di Indonesia,” ungkap Prof Kemas.
Sebagai tindak lanjut, CSID akan menginisiasi diskusi lanjutan mengenai riset bersama, peluang publikasi kolaboratif, serta potensi pertukaran akademik antara kedua institusi.
Inisiatif itu sejalan dengan komitmen Fakultas Teknik UI untuk memperkuat riset multidisiplin dan meningkatkan kontribusi akademik dalam pengembangan kota berkelanjutan.
Delegasi Rusia yang hadir ialah Dr Dmitrii Plotnikov, Prof Igor Ilin, Prof Tatiana Kudryavtseva, Prof Irina Rudskaia, Dr Angi Skhvediani, dan Dr Marina Bolsunovskaya, dimana mereka semua memiliki rekam jejak panjang dalam riset sistem transportasi, tata guna lahan, dan transformasi digital perkotaan.
Pertemuan tersebut membahas pendekatan ilmiah dan pemodelan berbasis data untuk memahami keterkaitan antara penggunaan lahan, sistem transportasi, dan pola pergerakan penduduk.
Dalam sesi paparan utama, Dr Plotnikov menekankan pentingnya integrasi data spasial, data kependudukan, serta analisis waktu nyata dalam membangun sistem transportasi cerdas yang adaptif terhadap dinamika pertumbuhan kota.
Ia juga memaparkan berbagai studi kasus internasional yang menunjukkan bagaimana pendekatan terintegrasi tersebut dapat meningkatkan efisiensi jaringan mobilitas dan konektivitas wilayah.
Diskusi antara narasumber dan peserta menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk pengembangan kota modern di Indonesia, termasuk pemanfaatan sistem informasi geografis (GIS) dalam perencanaan transportasi, pengembangan model prediktif pertumbuhan wilayah, dan penerapan teknologi pintar pada sistem transportasi publik.
Diskusi juga membuka ruang eksplorasi kolaborasi riset bersama antara Fakultas Teknik UI dan SPbPU Rusia yang relevan dengan konteks urbanisasi Indonesia.
Baca juga: FEB UI anugerahkan Wirakarya Adhitama kepada Prof. Adrianus Mooy
Baca juga: Fasilkom UI luncurkan Lexin perkuat riset AI bidang hukum
Kegiatan tersebut juga memiliki signifikansi penting dalam konteks nasional. Di Indonesia, tantangan mobilitas perkotaan semakin meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan tingginya ketergantungan pada kendaraan pribadi.
Kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan, membutuhkan pendekatan berbasis riset untuk merumuskan kebijakan transportasi yang lebih adaptif, efisien, dan berkelanjutan.
Kolaborasi antara Fakultas Teknik UI dan SPbPU Rusia diharapkan dapat menyediakan masukan ilmiah strategis bagi pemerintah dan pemangku kebijakan dalam mengembangkan transportasi publik yang cerdas, mengurangi kemacetan, memperkuat konektivitas antar-wilayah, serta mempercepat transisi menuju mobilitas perkotaan rendah emisi.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































