Tujuh korban banjir bandang di Padang Panjang ditemukan meninggal

2 weeks ago 6

Padang Panjang,- (ANTARA) - Tujuh korban banjir bandang di Jembatan Kembar Batas Kota Silaiang Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Batang Anai, Kamis.

Lokasi penemuan ketujuh korban bencana banjir bandang itu tepatnya di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

Kepala Puskesmas Kayu Tanam, Yurika, saat dikonfirmasi, Kamis, membenarkan para korban ditangani awal oleh tim medis puskesmas.

Identitas para korban diketahui setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Innafis Sat Reskrim Polres Padang Pariaman.

Baca juga: Polres Padang Panjang tutup akses Lembah Anai karena longsor

Sekitar pukul 18.20 WIB ketujuh korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk identifikasi lebih lanjut.

Adapun tujuan korban adalah Nilmawati (59), Riki Saputra (38), Junimar (52), Agung Purnomo (30), Silvi Marta Putri (20), Roby Handaryo (42), dan Fariz (6).

Diduga masih ada korban lain yang belum ditemukan akibat musibah banjir bandang tersebut.

Tim gabungan selain melakukan pencarian di lokasi perkampungan di kawasan Jembatan Kembar Silaing Barat, juga melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Batang Anai.

Namun upaya penyisiran dilakukan dengan kewaspadaan tinggi karena debit air Sungai Batang Anai masih tinggi dan mengantisipasi bencana banjir bandang susulan karena hujan masih mengguyur kawasan itu.

Baca juga: Enam korban selamat dari "galodo" di Padang Panjang dirujuk ke RS
Baca juga: BPBD: Material banjir timbun akses jalan Kota Padang-Padang Panjang

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |