Jakarta (ANTARA) - Anime Festival Asia Indonesia 2025 (AFAID25) akan menampilkan konser bertajuk “The Music of Studio Ghibli-Original Singers Symphony” di hari terakhir festival yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Minggu.
Director SOZO, Mari Hendro selaku penyelenggara acara mengatakan bahwa konser kolaborasi ini menghadirkan sederet penyanyi orisinal dari film-film Studio Ghibli, didampingi oleh Tokyo Asia Orchestra dari Jepang di bawah pimpinan Concert Master Takeshi Hashima.
"Para penggemar Studio Ghibli akan menikmati penampilan dari lagu-lagu ikonik yang diinyanyikan oleh penyanyi asli," kata Mari Hendro di Jakarta, Minggu.
Ia menyampaikan, Yoshikazu Mera akan membuka konser dengan aransemen orkestra yang memadukan vokalnya ala “Princess Mononoke”.
Sejak memulai kariernya di tahun 1990-an, Mera dikenal lewat interpretasi vokal klasik yang mendalam, dan kini ia akan membawakan tema-tema Ghibli dengan suara dan teknik vokal tinggi yang memukau.
Baca juga: Anime Festival Asia hadirkan rumah hantu khas Jepang
Berikutnya, Sumi Shimamoto akan membawakan musik dari “Nausicaä of the Valley of the Wind”, “My Neighbor Totoro”, “The Castle of Cagliostro”, hingga “Princess Mononoke”.
Dengan pengalaman sebagai pengisi suara dan penyanyi di enam film Ghibli, Shimamoto menghadirkan dimensi emosional mendalam yang menghubungkan nostalgia animasi klasik dengan kehangatan panggung secara langsung.
Kemudian, Azumi Inoue yang memiliki suara ikonik di balik lagu tema “Castle in the Sky” dan “My Neighbor Totoro”, akan memanjakan penggemar dengan timbre vokalnya yang lembut dan penuh pesona.
Turut tampil putrinya, Yuyu, yang memulai debut nyanyiannya pada 2012 di NHK, memberikan sentuhan generasi baru dalam keluarga vokal Ghibli yang legendaris.
Baca juga: Penyelenggara AFAID25 harap dukungan pemerintah terus meningkat
Lebih lanjut, penampilan semua penyanyi orisinal ini didukung oleh Tokyo Asia Orchestra yang dipimpin oleh Takeshi Hashima untuk rangkaian konser musik Ghibli.
"Dengan balutan musik orkestra yang megah dan presisi tinggi, mereka akan menampilkan kembali skor-skornya Joe Hisaishi dan komponis Ghibli lain dalam format simfoni yang memukau," ujarnya.
Mari Hendro menambahkan, tiket dengan jumlah terbatas masih tersedia untuk menyaksikan pertunjukan The Music of Studio Ghibli karena banyaknya peminat.
"Jangan sampai kehabisan karena ini adalah peluang keduamu, dan mungkin yang terakhir, untuk menjadi bagian dari konser yang berkesan ini," katanya.
Baca juga: AFAID25 hadirkan pengalaman baru bagi pencinta budaya pop Jepang
Baca juga: Sejarah Studio Ghibli sebagai penghasil animasi legendaris Jepang
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025