Shell alihkan kepemilikan bisnis SPBU ke Citadel Pacific dan Sefas

8 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - PT Shell Indonesia, anak perusahaan Shell plc (Shell), menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) miliknya di Indonesia ke perusahaan patungan baru antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

"Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa, hingga penyelesaian proses pengalihan kepemilikan ini diharapkan terjadi pada tahun depan," ujar Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, tutur dia, merek Shell akan tetap ada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek.

Baca juga: Harga BBM 19 Mei 2025: Pertamina, Shell, Vivo, BP stabil

Perjanjian lisensi mengizinkan penerima lisensi hak untuk menggunakan merek Shell sesuai dengan standar Shell di wilayah tersebut.

Hal ini memungkinkan penerima lisensi untuk mendapatkan keuntungan dari nilai merek.

Produk bahan bakar minyak (BBM) pun akan dipasok melalui Shell, sehingga masyarakat tetap memiliki akses untuk menggunakan produk tersebut.

"Pengalihan kepemilikan bisnis tidak mencakup bisnis pelumas Shell yang berkembang di Indonesia," ucapnya.

Susi menjamin pengalihan kepemilikan bisnis SPBU tersebut tidak akan berubah sebagai akibat dari pengumuman pengalihan kepemilikan ini.

"Tim yang melayani para pelanggan di jaringan SPBU Shell tidak akan berubah dan kegiatan bisnis jaringan SPBU Shell akan terus berjalan seperti biasa. Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman dan andal," kata Susi.

Baca juga: Harga BBM Shell turun pada 1 Mei 2025

Baca juga: Shell, Chevron, hingga Total tertarik eksplorasi hulu migas RI

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |