Jakarta (ANTARA) - CEO Tinder Faye Losotaluno akan mengundurkan diri dari jabatan pada Juli mendatang.
Dikutip dari Techcrunch, Jumat, petinggi aplikasi global untuk bertemu orang baru ini diketahui akan mengundurkan diri dari platform Linkedin.
Ia menjabat kurang dari dua tahun dan menghabiskan hampir delapan tahun secara keseluruhan berkarier di perusahaan yang dimiliki match Group itu.
Baca juga: 5 aplikasi kencan terbaik dan terpopuler di Indonesia
Dalam jabatannya, ia mengatakan bahwa ia sangat bangga dapat membangun dan bekerja sama dengan tim yang luar biasa, sementara soal pengunduran dirinya merupakan hal yang disebut sangat pribadi.
“Lanskap teknologi konsumen berkembang dengan cara yang menarik dan tak terduga begitu pula ambisi saya sendiri,” katanya.
Dia pun mendukung pemimpin Tinder pada masa mendatang.
Baca juga: "Tinder Makcomblang" bikin pencarian jodoh makin seru
Sementara itu, CEO Match Group Spencer Rascoff mengatakan ia akan turun tangan untuk memimpin tim Tinder.
“Saya berterima kasih atas waktu yang telah kita habiskan bersama selama beberapa bulan terakhir untuk mempersiapkan berita ini guna memastikan transisi yang lancar," tulisnya.
"Saat saya melangkah untuk memimpin tim, saya bersemangat dengan momentum yang telah bantu ciptakan dan bersemangat untuk terus membangun dengan para pemimpin luar biasa yang ada,” katanya.
Awal bulan ini, Match Group mengumumkan pengurangan staf sebesar 13 persen untuk memangkas biaya dan menyederhanakan pengambilan keputusan. Adapun sebagian dari pengurangan tersebut dilakukan di Tinder.
Baca juga: Tren cari pasangan lewat aplikasi digital meningkat
Baca juga: Tinder Asia Tenggara hadirkan layanan kesehatan mental
Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
