Pemkot Jakut mengintensifkan aksi percepatan penurunan stunting

5 hours ago 3
pemberian makanan tambahan lokal ini mengedepankan makanan sehat dan bergizi yang disesuaikan dengan kebutuhan anak

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) mengintensifkan aksi percepatan penurunan angka stunting atau kondisi gagal tumbuh pada bayi akibat gizi buruk.

“Kami melakukan aksi berupa intervensi dengan memberikan makanan tambahan lokal pada bayi yang diduga mengalami stunting,” kata Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat saat kegiatan pemberian makanan tambahan kepada balita di Kelurahan Semper Barat, Jumat.

Baca juga: Pengentasan stunting harus dimulai sejak perencanaan kehamilan

Hendra menjelaskan pemberian makanan tambahan yang digelar di wilayah Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing merupakan hasil kerja sama dengan PAM Jaya berlangsung sejak 11 Maret 2025 dan masih berjalan hingga kini.

Ia menjelaskan sasaran intervensi ini menyasar 90 balita dengan kondisi berat badan tidak naik (weight faltering), kemudian 14 balita mengalami gizi kurang (wasting). Selanjutnya 20 balita dengan kondisi berat badan kurang (underweight) dan satu balita teridentifikasi mengalami gizi buruk.

Baca juga: Pemkot Jaktim perkuat deteksi dini stunting untuk turunkan kasus

Menurut dia pemberian makanan tambahan lokal ini mengedepankan makanan sehat dan bergizi yang disesuaikan dengan kebutuhan anak.

“Makanan ini diberikan secara rutin sebagai bagian dari upaya intervensi gizi spesifik,” kata dia.

Selain itu, kegiatan ini tidak hanya menyasar pemenuhan gizi balita, tetapi juga melibatkan edukasi kepada orang tua dan kader posyandu mengenai pola makan sehat.

Kemudian pemantauan tumbuh kembang, serta pentingnya kebersihan dan sanitasi.

Baca juga: Pram targetkan penurunan stunting dan pembangunan RSUD Cakung

Hendra Hidayat mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menekan angka stunting dan mencegah kasus baru.

Pemkot Jakarta Utara terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BUMD seperti PAM Jaya, untuk memastikan setiap anak memiliki hak yang sama untuk tumbuh sehat dan optimal.

“Kami berharap dengan keberlanjutan program ini, angka stunting baru dapat ditekan secara signifikan dan kualitas hidup generasi masa depan di Jakarta Utara dapat terus meningkat,” kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |