Shalat Jumat di Masjidil Haram, Jamaah diimbau berangkat lebih awal

2 days ago 7
Kami imbau untuk pulang lebih akhir setengah hingga satu jam. Sehingga nanti tidak perlu antre bus

Jakarta (ANTARA) - Jamaah calon haji Indonesia diimbau untuk berangkat lebih awal saat pergi ke area Masjidil Haram untuk menunaikan Shalat Jumat, demikian kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Ali Machzumi.

"Kami mengimbau jamaah yang sudah berada di Makkah untuk Shalat Jumat di Masjidil Haram, agar berangkat dengan tertib. Berangkat maksimal jam 10.00 WAS dari hotel," kata Ali di Makkah, Jumat.

Baca juga: Kemenkes imbau jamaah haji waspadai penularan MERS-CoV

Ali mengatakan keberangkatan lebih awal ini supaya jamaah bisa mendapatkan tempat di dalam Masjidil Haram, sehingga tidak kepanasan.

Selain itu, saat ini sudah banyak jamaah calon haji dari berbagai negara yang tiba di Makkah, maka sudah dapat dipastikan akan padat.

Jamaah bisa naik bus shalawat sesuai dengan rute bus yang tertera di kartunya masing-masing.

"Karena cuaca ekstrem, jamaah berangkat lebih awal dan diharapkan mendapatkan teman di dalam masjid, supaya jamaah tidak kepanasan," kata Ali.

Baca juga: Wapres sapa jamaah calon haji Kloter 12 Embarkasi Medan

Sedangkan saat kepulangan, Ali mengimbau jamaah untuk pulang setengah hingga satu jam lebih akhir. Hal ini agar mereka tidak saling berebut bus dengan jamaah dari negara lain.

"Agar jamaah tidak antre bus, kami imbau untuk pulang lebih akhir setengah hingga satu jam. Sehingga nanti tidak perlu antre bus di tengah cuaca terik," katanya.

Selain itu, untuk lansia dan jamaah lain yang memakai kursi roda agar menggunakan jasa pendorong resmi yang sudah disediakan. Hal ini untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan diri.

Baca juga: Kemenag ungkap alasan penempatan jamaah berbasis syarikah di Makkah

Jamaah juga diminta untuk selalu memakai kartu Nusuk dan digantung di leher. Para petugas Arab Saudi, kata Ali, akan selalu memeriksa dokumen kartu Nusuk ini saat akan memasuki area Masjidil Haram dan titik-titik lain di wilayah Makkah.

"Para petugas resmi dari pihak Arab Saudi akan selalu memeriksa. Jadi jamaah akan aman beraktivitas di luar hotel," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah dan Andika Wahyu
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |