Pekanbaru, (ANTARA) - Seorang personel Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Riau bernama Bripda Tri Irwansyah ditemukan meninggal dunia dalam bencana alam di Sumatera Barat dan satu personel lainnya, Ipda Angga Mufajar masih dalam pencarian.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto saat dikonfirmasi menyebutkan kedua personel Polri ini tengah melaksanakan tugas penyelidikan dan penyidikan tindak pidana ke Lembaga Permasyarakatan Kota Padang.
Baca juga: Basarnas laporkan korban meninggal akibat banjir di Sumbar capai 43 orang
"Mereka tengah dinas untuk pemeriksaan saksi di Lapas Padang. Berangkat sejak Rabu (26/11)," kata Kombes Anom di Pekanbaru, Sabtu.
Usai ditemukan, jenazah Bripda Tri Irwansyah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumatera Barat. Direncanakan hari ini jenazah dibawa kembali ke Pekanbaru.
Bencana banjir bandang dan longsor menerjang kawasan Jembatan Kembar, Kelurahan Silaing Bawah, Padang Panjang Barat, Padang Panjang, Kamis (27/11). Dua personel Polda Riau itu ikut terseret dan diduga tertimbun material longsor dan lumpur.
Dari informasi dihimpun, ada tiga orang dalam mobil tersebut, yakni dua anggota Polda Riau dan satu sopir. Kendaraan yang mereka minibus hitam ditemukan rusak dan tertimbun lumpur tak jauh dari jembatan Kembar.
Baca juga: Korban meninggal dampak banjir di Sumbar bertambah jadi 27 orang
Baca juga: Sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat banjir bandang di Sumbar
"Dua orang lainnya yang berada dalam kendaraan tersebut, yakni Ipda Angga Mufajar dan seorang sopir hingga kini masih belum ditemukan," ujar Anom.
Tim SAR gabungan Basarnas, TNI-Polri dan relawan masih melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai dan menurunkan alat berat. Cuaca yang masih diguyur hujan membuat proses pencarian berjalan penuh kehati-hatian.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
