Sampit (ANTARA) - Seorang calon haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama Kusnan bin Syahrin wafat akibat sakit, tepat dua hari sebelum pemberangkatan rombongan Jamaah Calon Haji (JCH) asal kabupaten setempat.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotawaringin Timur di Sampit, Selasa, membenarkan kabar wafatnya salah seorang calon haji yakni Kusnan tersebut.
"Pelimpahan nomor kursi tidak sempat lagi (untuk keberangkatan tahun ini) yang digunakan naik cadangan, tapi harus di-input di aplikasi," kata Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kotawaringin Timur Rabiatul Adawiyah.
Baca juga: Kemenag Kepri: Satu calon haji asal Karimun wafat di Tanah Suci
Sementara itu kuota jamaah calon haji asal Kotawaringin Timur secara keseluruhan pada 2025 ini sebanyak 222 orang, termasuk petugas. Semua urusan administrasi telah selesai, sehingga tinggal menunggu pemberangkatan.
Seremonial pemberangkatan jamaah calon haji dilakukan hari ini di aula Islamic Centre Sampit. Selanjutnya Rabu (14/5) rombongan JCH diterbangkan dari Bandara Haji Asan Sampit menuju Embarkasi Syamsudin Noor Kalimantan Selatan.
Rombongan pertama diterbangkan pada pukul 08.15 WIB dan tiba di embarkasi pada 10.05 Wita, sedangkan rombongan kedua diterbangkan pukul 11.05 WIB dan tiba di embarkasi pada pukul 12.55 Wita.
Baca juga: PPIH Surabaya jelaskan kronologi calon haji wafat saat menuju Madinah
Sementara itu sebelumnya Rusiani istri almarhum Kusnan menyampaikan kabar duka melalui grup JCH Kotawaringin Timur, terkait kepergian suaminya tersebut pada Senin jam 13.00 WIB.
Kusnan dilahirkan pada 3 Januari 1959 atau sudah berusia 66 tahun. Warga Desa Sungai Paring Kecamatan Cempaga itu rencananya akan berangkat menunaikan ibadah haji bersama istri yaitu Rusiani.
Baca juga: Calon haji asal Bantaeng wafat sehari sebelum pemberangkatan
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Norjani
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025