Penajam Paser Utara (ANTARA) - Sejumlah perusahaan asal Republik Tiongkok atau Taiwan tertarik menanamkan modal (investasi) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Sejumlah perusahaan Taiwan tertarik investasi di IKN," ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono saat menjawab pertanyaan menyangkut kunjungan delegasi Taipei Economic and Trade Office (TETO ke IKN, di Sepaku, Penajam Paser Utara, Jumat.
"Tentunya kami sambut baik kunjungan TETO dan sampaikan kesiapan jalin kolaborasi jangka panjang," katanya pula.
Otorita IKN sangat terbuka menyambut baik minat para investor Taiwan tersebut, diharapkan TETO dan para calon investor bisa segera membangun di IKN.
Kunjungan dan pertemuan tersebut, kata dia, mencerminkan ketertarikan investor global terhadap IKN sebagai pusat pertumbuhan baru di Indonesia.
TETO juga menunjukkan komitmen dalam mempererat hubungan ekonomi dan teknologi, ujar dia lagi, yang berbasis pada nilai keberlanjutan dan inovasi.
Pembangunan IKN yang mengusung konsep kota pintar dan berkelanjutan, menurut Representative TETO Bruce Hung, sejalan dengan arah pengembangan teknologi dan kapasitas industri Taiwan.
TETO melihat peluang kerja sama investasi yang sangat positif di IKN, dan banyak perusahaan Taiwan tertarik untuk mendukung pembangunan infrastruktur, energi bersih, dan teknologi kota pintar di Nusantara.
"Taiwan siap jadi mitra strategis bagi Indonesia dalam merealisasikan visi IKN sebagai kota masa depan yang inklusif dan hijau," katanya pula.
Ketertarikan sejumlah perusahaan Taiwan, untuk terlibat dalam pembangunan IKN sebagai kota pintar, khususnya dalam sektor transportasi, infrastruktur, teknologi dan energi, demikian Bruce Hung.
Perusahaan itu adalah China Airlines, Starlux Airlines, Sinotech Engineering Consultants, CECI Engineering Consultants, CTCI Construction Engineering Company, CPC Corporation, The Export-Import Bank of ROC (Taiwan), CTBC Bank, PT ACER Indonesia, ASUS, hingga Nam Liong Global Corporation.
Baca juga: UEA minat investasi di atas lahan 10 ha kawasan IKN
Baca juga: IKN dibanjiri Rp132 triliun dari skema KPBU bangun jalan hingga hunian
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025