Manado (ANTARA) - PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Minahasa memberikan bantuan untuk korban banjir di Desa Kiniar dan Toulour, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Warga Desa Kiniar dan Toulour terdampak banjir akibat naiknya permukaan air Danau Tondano," kata Manager PLN NP UP Minahasa Aries Indrianto Elisa, di Tondano, Sabtu.
Dia mengatakan PLN Nusantara Power UP Minahasa turut prihatin dengan kondisi yang dialami oleh warga sekitar DAS Tondano yang terdampak banjir sehingga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar DAS Tondano.
Sebagai bentuk kepedulian, PLN NP UP Minahasa telah menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako dan makanan siap olah seperti beras, minyak goreng, telur, dan mi instan.
"Kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan diterima secara langsung oleh lurah dan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: PLN Peduli berbagi korban bencana puting beliung di Minahasa
Aries mengatakan bahwa PLN turut merasakan dan memahami apa yang dirasakan oleh masyarakat yang terdampak banjir.
PLN juga terus menjaga komitmen yang telah disepakati bersama dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa bahwa PLN tetap membuka Flap Pintu Air di Intake PLTA Tonsealama selama tinggi permukaan air danau Tondano belum surut.
"Bukaan Flap Intake Pintu Air Tonsealama sudah 100 persen dan dilaksanakan sejak tanggal 2 Mei 2025," katanya.
PLN berharap masalah ini cepat teratasi sehingga masyarakat yang terdampak banjir dapat beraktivitas kembali secara normal.
Baca juga: PLN Peduli kembangkan UMKM kain tenun Kofo di Sulut
"PLN juga terus berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk dapat segera membantu menyelesaikan masalah banjir ini," kata Aries Indrianto Elisa.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025