Sadana Agung jadi hansip lagi di "Waktu Maghrib 2"

7 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Aktor komedi asal Salatiga, Jawa Tengah, Sadana Agung kembali memerankan sosok aparatur pertahanan sipil (hansip) pada film "Waktu Maghrib 2" (2025) usai sukses memerankan tokoh hansip Amin dalam film "Waktu Maghrib" (2023).

Meskipun perannya dalam film pertama terkesan pasif karena banyak diamnya, pencapaian "box office" film "Waktu Maghrib" (2023) di bioskop yang ditonton jutaan orang membuktikan daya tarik pendekatan akting Sadana yang unik.

"Saya balik (ke film 'Waktu Maghrib') lagi, jadi anak saya sendiri, hansip juga," ungkap Dana saat konferensi pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu.

"Kalau 'Waktu Maghrib' satu namanya Pak Amin, yang kedua nanti namanya Aman," ucap Dana menambahkan. "Artinya saya masih ada jatah Amin, Amon sama Umun ya. Jadi Waktu Maghrib 3, 4, dan 5 nanti masih saya," katanya.

Baca juga: Sutradara ungkap pesan moral di balik film "Waktu Maghrib"

Kepercayaan untuk kembali berperan sebagai hansip di "Waktu Maghrib 2" disambut baik oleh Sadana. Ia bahkan sudah bisa menebak perannya ketika pertama kali dihubungi oleh sutradara "Waktu Maghrib" Sidharta Tata.

"Waktu dikontak Mas Tata di awal sih, ketika dia bilang 'Dana, apa kabar?', saya langsung jawab 'Kosong, mas, siap! Saya stand by!' itu saya sudah tahu, sudah pasti 'Waktu Maghrib 2' itu sudah kebayang," ungkap Sadana.

Sadana, yang pede dengan kemampuan bela dirinya, sempat mengira akan kembali mengisi porsi adegan aksi dalam film horor ini. "Saya pasti diundang lagi buat ngisi action-nya nih," kenangnya sambil tertawa. Namun, sang sutradara ternyata memiliki rencana lain. "Tahan dulu Dan. Sisi itu, tahan," tiru Sadana menirukan ucapan Tata.

Baca juga: Pemeran "Waktu Maghrib 2" ceritakan pengalaman mencekam saat syuting

Sadana antusias menyambut kembali berakting dalam sekuel film tersebut, bahkan sebelum naskah dialog karakternya ia terima, mengingat kompetensi yang ditunjukkan oleh sutradara dan penulis naskah itu pada film pertama.

"Setiap kali ada adegan tertentu, sejujurnya sih secara naskah dari mas Tata (sutradara) juga sudah dibangun untuk diisi komedinya itu enak banget," ujar Sadana.

"Jadi ketika kami (komedian) mau mengembangkan komedinya juga makin enak lagi akhirnya, ruangnya nyaman sekali," imbuhnya.

Baca juga: "Waktu Maghrib 2" sajikan teror lebih seram dari film pertama

Sementara produser eksekutif Sunil Samtani dari Rapi Films mengatakan film "Waktu Maghrib 2" (2025) hadir untuk menuntaskan akhir cerita film "Waktu Maghrib" pertama, ketika wartawan menyoroti kemungkinan hadirnya film ketiga.

"Kenapa kita melanjutkan, kan kita lihat di 'Waktu Maghrib 1', walaupun karakter Ummu (Sibyan) sudah terkalahkan, tapi ada semacam, ee di 'ending' sebelum 'titles', di mana salah satu anak lagi masih menghilang," kata Sunil.

Baca juga: Film sekuel "Waktu Maghrib 2" tayang di bioskop mulai 28 Mei 2025

Film "Waktu Maghrib 2" diproduksi oleh Rapi Films bekerja sama dengan Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Kebon Studio.

Skenario film itu ditulis oleh Khalid Kashogi, Bayu Kurnia, dan Sidharta Tata, dan akan menampilkan kombinasi aktor dan aktris dewasa seperti Omar Daniel, Sadana Agung, Nopek Novian, Bagas Pratama Saputra, dan Fita Anggriani, serta aktor cilik remaja seperti Anantya Kirana, Sulthan Hamonangan, Ghazi Alhabsyi, dan Muzakki Ramdhan.

Film "Waktu Maghrib 2" dijadwalkan tayang di bioskop mulai 28 Mei 2025.

Baca juga: Nonton film horor, membayar untuk ditakut-takuti

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |