Rusun di DKI harus terhubung transportasi publik

1 week ago 4

Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim (Chico) mengatakan semua rumah susun (rusun) yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus terhubung dengan transportasi publik.

"Semuanya harus Transit Oriented Development (TOD) atau moda transportasi terhubung dengan tempat tinggal," ujar Chico di Jakarta, Senin.

Saat ini, lanjut dia, Pemprov DKI masih membahas pembangunan rusun lainnya karena Jakarta tak punya ketergantungan fiskal terhadap Pemerintah Pusat.

Baca juga: Pemprov DKI sudah bangun 33 ribu unit rusunawa hingga 2024

Jakarta dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 mencapai Rp91,34 triliun memiliki kemampuan untuk membangun tempat tinggal untuk warganya sendiri.

"Ketika kami membangun, Pemerintah Pusat akan positif menyambutnya untuk membantu pembangunan rumah tinggal bagi masyarakat," kata Chico.

Data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta menunjukkan hingga tahun 2024, Pemprov DKI Jakarta tercatat sudah membangun sebanyak 33.830 unit rusunawa yang tersebar di lima wilayah kota administrasi.

Adapun dalam lima tahun ke depan, Pemprov DKI melalui Dinas PRKP DKI Jakarta berencana membangun dan merevitalisasi sembilan rusunawa antara lain Rusunawa Rorotan IX tahap I JU (dua tower 16 lantai, 484 unit) dan Rorotan IX tahap II JU (5 tower 16 lantai, 1.210 unit).

Baca juga: DKI terus upayakan penyediaan rusunawa untuk masyarakat

Kemudian, Rusunawa Padat Karya tahap II JU (2 tower 16 lantai, 381 unit), revitalisasi Rusunawa Komarudin JT (5 tower 16 lantai, 1.059 unit), revitalisasi Rusunawa Marunda cluster C JU (5 tower 20 lantai, 1.440 unit).

Lalu, pembangunan Rusunawa Jalan Tongkol tahap II JU (3 tower 7 lantai, 206 unit), pembangunan Rusunawa Bojong Indah JB (3 tower 18 lantai, 604 unit), pembangunan Rusunawa Semper Cakung Drain tahap I (4 tower 16 lantai, 798 unit), dan pembangunan Rusunawa Muara Angke (1 tower 16 lantai 250 unit).

Selain sembilan lokasi tersebut, Dinas PRKP masih memiliki stok lahan di enam lokasi yang baru akan dilakukan proses DED (detail engineering design/rancang bangun rinci) pembangunan rusunawa sebanyak 27 tower, 5.148 unit.

Baca juga: MTI usul layanan transportasi dari perumahan kelas menengah ke Jakarta

Baca juga: 86 persen rusunawa di Jakarta telah dihuni

"Ada yang akan dijadikan mixed use seperti kecamatan dibangun di atasnya sekolah dan tempat tinggal dan lainnya," demikian kata Chico.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |