Jakarta (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menetapkan Indrieffouny Indra sebagai Direktur Utama.
“Benar, saya mendapatkan amanah baru,” kata Indrieffouny dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Indrieffouny menggantikan posisi Direktur Utama yang sebelumnya dijabat oleh Donny Arsal. Adapun Indrieffouny sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Padang. Putra Pariaman ini bukan sosok baru di industri semen, dengan pengalaman luas dalam bisnis batu kapur.
Ia lahir di Sawahlunto pada 3 April 1967 dan menempuh pendidikan di Teknik Mesin Universitas Sriwijaya, ia kemudian memperoleh gelar sarjana pada 1991.
Sebelum memimpin Semen Padang, Indrieffouny juga sempat menjabat sebagai Komisaris Independen PT Wijaya Karya Beton Tbk pada periode 26 Maret 2020–28 Maret 2022.
Kariernya di Semen Padang dimulai sebagai Direktur Operasi, hingga akhirnya dipercaya sebagai Direktur Utama.
Selain Indrieffouny, berikut adalah jajaran direksi lainnya di PT Semen Indonesia.
- Andriano Hosny Panagian sebagai Wakil Direktur Utama
- Dicky Saelan sebagai Direktur Sales dan Marketing
- Dennis Pratistha sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategi
- Sigit Prastowo sebagai Direktur Keuangan dan Risk Management
- Hadi Setiadi sebagai Direktur Human Capital
- Reni Wulandari sebagai Direktur Operasi
Sementara itu, berikut adalah susunan baru untuk jajaran komisaris PT Semen Indonesia.
- Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
- Christian Aryani sebagai Komisaris
- Lydia Silvana Djaman sebagai Komisaris
- Satya Bhakti Parkesit sebagai Komisaris
- Agung Budi Mulyanto sebagai Komisaris Independen
- Ratna Irsana sebagai Komisaris Independen
- Saor Siagian sebagai Komisaris Independen
Baca juga: Borong 8 penghargaan PROPER, komitmen SIG untuk ekonomi hijau
Baca juga: Komisi VI DPR: Program 3 juta rumah buka peluang bagi industri semen
Baca juga: SIG-Jamdatun sinergi wujudkan tata kelola perusahaan yang baik
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025