Ribuan hektare lahan pertanian warga Kabupaten Solok terendam banjir 

2 weeks ago 14

Solok (ANTARA) - Ratusan hektare lahan pertanian warga di Nagari (Desa) Aia Dingin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir bandang akibat tingginya intensitas hujan di daerah itu beberapa hari terakhir.

Wali Nagari Aia Dingin Heril Wandi di Alahan Panjang, Sabtu, mengatakan selain lahan pertanian, banjir bandang tersebut juga menghanyutkan enam rumah warga dan enam kendaraan roda dua.

"Banjir bandang diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB Kamis (27/11)," ujar dia.

Baca juga: Tim BPBD Solok terus berupaya bantu evakuasi warga terdampak banjir

Banjir bandang tersebut berasal dari luapan air sungai daerah setempat. Merendam dua jorong (Dusun), yakni Jorong Koto dan Jorong Data.

Data terdampak 1 rumah hanyut terbawa arus dan 1.150 hektare lahan terseret luapan air sungai. Kemudian, di Jorong Koto terdampak 152 hektare lahan dan empat rumah rusak.

Wandi mengatakan saat ini masyarakat terdampak banjir bandang sudah mengungsi ke rumah sanak famili mereka. Ia bersyukur tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.

Pemerintah nagari setempat bersama Kapolsek Lembah Gumanti telah menyerahkan bantuan berupa beras dan sembako ke masyarakat terdampak banjir di Nagari Air Dingin.

Selain di Jorong Koto Nagari Aia Dingin, bencana longsor juga terjadi di Jorong Aia Sonsang yang menimbun lahan pertanian warga. Serta sekolah SDN 34 di Nagari Aia Dingin mengalami keretakan.

"Kami telah menginformasikan peristiwa banjir ini ke Pemkab Solok. Namun, kami tetap memberikan pemahaman ke masyarakat setempat agar bersabar menunggu bantuan. Karena saat ini hampir seluruh daerah di Kabupaten Solok terdampak bencana hidrometeorologi," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat Nagari Air Dingin dan sekitarnya agar lebih meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana alam hidrometeorologi, karena cuaca masih ekstrem.

Baca juga: Kota Solok darurat bencana banjir dengan 3.362 warga yang terdampak

Baca juga: Pemkab Solok tetapkan status darurat bencana hingga 14 hari ke depan

"Terutama bagi masyarakat yang berada di pinggiran sungai agar mencari tempat yang lebih aman. Karena tidak tertutup kemungkinan akan ada luapan sungai susulan. Mengingat cuaca masih hujan badai," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kepala dusun setempat juga telah mengingatkan kepada masyarakat melalui pengeras suara di masjid agar lebih waspada dan berhati-hati dengan bencana hidrometeorologi.

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |