Renang tambah perunggu dan dua rekornas pecah di SEA Games 2023

16 hours ago 5

Bangkok (ANTARA) - Tim renang Indonesia kembali menambah koleksi medali pada SEA Games Thailand 2025 setelah menyumbangkan satu medali perunggu dan memecahkan dua rekor nasional pada hari kelima perlombaan di kolam renang Sports Authority of Thailand, Bangkok, Minggu.

Medali perunggu dipersembahkan perenang Indonesia Adellia dari nomor gaya dada 200 meter putri. Adellia finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 2 menit 32,50 detik. Dia berada di belakang wakil Singapura Sim En Yi Letitia yang meraih emas dengan 2 menit 27,37 detik dan wakil tuan tumah Pimchanok Chinveeraphan yang meraih perak dengan 2 menit 31,50 detik.

“Alhamdulillah akhirnya bisa dapat medali setelah bertanding dari hari pertama. Tetap disyukuri,” kata Adellia setelah perlombaan.

Ia mengakui persaingan di nomor 200 meter gaya dada putri cukup berat, namun strategi start dan finis yang tepat menjadi kunci raihan podium.

Baca juga: Perenang Adelia Chantika raih perunggu pada debutnya di SEA Games 2025

“Start dan akhirnya bisa berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

Selain medali perunggu, kejutan datang dari pemecahan dua rekor nasional oleh perenang Indonesia. Rekor pertama diukir Nadia Aisha Nurazmi pada nomor 50 meter gaya bebas putri.

Perenang debutan SEA Games itu mempertajam rekor nasional miliknya sendiri dari 26,08 detik yang dicetak pada babak kualifikasi menjadi 25,68 detik di final.

Pencapaian tersebut menjadikan Nadia sebagai perenang putri Indonesia pertama yang mampu mencatatkan waktu di bawah 26 detik pada nomor 50 meter gaya bebas.

Rekor nasional lainnya tercipta di nomor 4x100 meter gaya bebas estafet putra.

Tim Indonesia yang diperkuat Jason Donovan Yusuf, Jeremy Elyon, Kevin Erlagga Prayitno, dan Joe Aditya mencatatkan waktu 3 menit 21,92 detik, melampaui rekor sebelumnya 3 menit 23,65 detik yang dibuat pada SEA Games Malaysia 2017.

Baca juga: Siman Sudartawa serahkan estafet gaya punggung kepada Jason Donovan

Pelatih tim nasional renang Indonesia Albert C. Sutanto menyatakan puas dengan performa para atlet, terutama di tengah jadwal pertandingan yang padat.

“Target Adellia memang medali dan dia bisa mencapainya. Untuk Nadia, ini pencapaian luar biasa. Dia jadi perenang putri pertama Indonesia yang berenang di bawah 26 detik, dan ini awal yang sangat baik untuk masa depannya,” ujar Albert.

Ia mengatakan peluang medali yang nyaris diraih di nomor lain.

“Di 50 meter gaya kupu-kupu putra sebenarnya ada peluang, tapi sedikit salah perhitungan di finis,” katanya.

Hingga hari kelima, tim renang Indonesia telah mengoleksi tiga medali emas, dua perak, dan empat perunggu. Peluang penambahan medali masih terbuka mengingat cabang renang menyisakan satu hari pertandingan pada SEA Games 2025.

Baca juga: Jason dan Masniari kawinkan emas 50 meter gaya punggung SEA Games 2025

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |