Promotor lebih tertarik gelar acara di JIS

2 weeks ago 12

Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengungkapkan bahwa promotor lebih tertarik menggelar acara berskala besar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, dibandingkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

“JIS ini menjadi tempat favorit, maaf ya, mereka (promotor) jauh lebih memilih JIS daripada GBK untuk sebuah 'show',” kata Rano dalam diskusi pengembangan kawasan JIS di Gedung Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta, Kamis.

Menurut Rano, alasan para promotor memilih JIS karena jarak panggung ke penonton lebih dekat sehingga membuat pertunjukan terasa lebih intim.

Rano mengatakan dirinya telah bertemu dengan hampir 20 promotor yang ingin menyelenggarakan acara di JIS. Padahal masih banyak hal yang perlu diperbaiki di lokasi tersebut.

“JIS itu 'ultimate', dekat, nggak ada jarak. GBK itu jauh, 'stage' di tengah, penonton jauh sehingga nggak terasa,” kata Rano.

Baca juga: Penataan kawasan JIS diperlukan agar lebih nyaman

Untuk mendukung minat penyelenggaraan acara di JIS, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana membangun jembatan penyeberangan dari Ancol menuju JIS.

Nantinya, area parkir juga akan ditempatkan di Ancol sehingga akses pengunjung menjadi lebih mudah.

“Kawasan JIS itu bukan stadion saja, tapi ada Danau Cincin. Kemudian harus ada sarana untuk menunjang kehidupan atau masyarakat tinggal di sana,” kata Rano.

Rano menegaskan, peningkatan akses menuju JIS merupakan prioritas. Salah satunya, pembangunan stasiun kereta yang lokasinya tepat di depan stadion serta rencana jembatan dari Ancol.

"Jika proyek itu berjalan, kawasan JIS akan semakin hidup," katanya.

Baca juga: Pramono berkomunikasi dengan Menhub terkait Stasiun JIS

Rano menyebutkan, pengembangan kawasan JIS sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2025-2029, antara lain:

  1. Mengembangkan sistem transportasi integrasi yang berkelanjutan.
  2. Meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan konektivitas.
  3. Menghadirkan ruang kota yang mendukung aktivitas olahraga, budaya dan pariwisata.
  4. Membangun kota inklusif dan ramah bagi seluruh pengguna jalan, termasuk pejalan kaki, pesepeda dan penyandang disabilitas.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |