Palembang (ANTARA) - Program donasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Desa Sidomulyo, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan dijadikan contoh untuk desa lainnya dalam memberikan akses masyarakat terhadap layanan medis yang layak.
"Sebanyak 50 orang warga Desa Sidomulyo didaftarkan dalam Program Donasi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas III. Program donasi ini memungkinkan warga yang belum memiliki jaminan kesehatan aktif untuk memperoleh akses layanan medis," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis di Palembang, Senin.
Dia menjelaskan, program tersebut merupakan hasil sinergisitas antara Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sidomulyo dengan BPJS Kesehatan Kabupaten Banyuasin.
Melalui program donasi itu memungkinkan warga yang belum memiliki jaminan kesehatan aktif untuk memperoleh akses terhadap layanan medis di seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama dan rujukan.
Baca juga: BPJS salurkan donasi Sucorinvest bagi peserta tunggak iuran JKN-KIS
Baca juga: Program Donasi JKN peroleh Rp2 miliar dari suatu organisasi nirlaba
Program donasi JKN yang diinisiasi oleh Desa Sidomulyo menjadi bukti nyata bahwa dengan kolaborasi yang baik antarlembaga dan semangat gotong royong, akses terhadap layanan kesehatan yang merata dapat diwujudkan.
"Upaya itu tidak hanya sekadar bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap warganya, namun juga bertujuan untuk menjadi pemicu bagi desa lain serta pihak swasta dan perusahaan di Kabupaten Banyuasin agar turut mengambil bagian dalam optimalisasi program jaminan kesehatan nasional," ujarnya.
Menurut dia, Desa Sidomulyo, yang terletak di Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat melalui keterlibatannya dalam Program donasi JKN.
Kesehatan adalah kebutuhan mendasar dan akses terhadap layanan kesehatan harus merata, dalam jangka panjang, program seperti ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya kesehatan masyarakat dan meningkatkan partisipasi aktif dalam Program JKN.
“Semangat gotong royong dalam bidang kesehatan perlu digalakkan. Kami berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dan dunia usaha," harap Edy Surlis.
Baca juga: 2.429 warga Medan terima donasi iuran JKN-KIS
Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan-Wapres bahas program donasi iuran JKN-KIS
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025