Polrestro Jakbar evaluasi kecelakaan di flyover Pesing

2 weeks ago 13

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) melakukan analisa dan evaluasi (ANEV) terhadap kasus kecelakaan yang kerap terjadi di jalan layang (flyover) Pesing di Jalan Daan Mogot.

"Menjadi salah satu ANEV kami dari Jajaran Polres Metro Jakarta Barat, berkoordinasi dengan satlantas, ya, terkait dengan sering terjadinya kecelakaan di wilayah situ. Nah, ini yang sedang kami mitigasi," ujar Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Tri Suhartanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Selanjutnya, kata dia, kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menambah rambu-rambu di lokasi tersebut.

"Nantinya kita akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menambah rambu-rambu, ataupun nantinya kita akan melakukan upaya-upaya lainnya, seperti menambah rambu-rambu yang keliatan," ujar Tri.

Selain itu, pihaknya juga akan menyiagakan mobil tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) menuju flyover Pesing secara intens mengingat banyaknya kendaraan roda dua yang nekat melintas di jalan layang tersebut.

"Misalnya, tadi dengan menaruh mobil ETLE di sana, ataupun nantinya menambah rambu-rambu atau penerangan. Nah, nanti ini yang akan kita terus mitigasi, apa sih permasalahan yang terjadi di sana sehingga sering terjadi kecelakaan," tutur Tri.

Berdasarkan hasil analisa, dia mengungkapkan kecelakaan lalu lintas juga kerap terjadi karena human error atau pengendara yang belum sepenuhnya mampu menguasai kendaraan.

"Memang perlu kita sadari bahwa kecelakaan terjadi itu berawal dari kebanyakan berawal dari ketidakmampuan seseorang dalam berkendara," ungkap Tri.

Baca juga: Kecelakaan kembali terjadi "flyover" Pesing Jakbar

Baca juga: Ada pengendara tewas, pemotor diimbau tak lintasi "flyover" Pesing

Baca juga: Truk tabrak pembatas jalan flyover Pesing, 2 pemotor dilarikan ke RS

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |