Banda Aceh (ANTARA) - Polda Aceh menyatakan sebanyak 2,5 ton bantuan logistik dan Ransum Operasi Nusantara (RON) dari Mabes Polri untuk korban banjir di provinsi itu tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan bantuan tersebut diterima Kepala Biro Logistik Polda Aceh Brigjen Pol Nazluddin Zulkifli. Bantuan tersebut segera didistribusikan kepada masyarakat terdampak bencana.
"Pengiriman logistik dan RON untuk korban banjir menggunakan pesawat Polri. Sebelum mendarat di Aceh, pesawat tersebut terlebih dahulu menyalurkan bantuan serupa di Sumatera Barat via Bandara Minangkabau," katanya.
Joko Krisdiyanto mengatakan pesawat membawa 2,5 ton logistik dan ransum darurat tersebut merupakan dukungan kepolisian dalam operasi penanggulangan bencana.
Selain logistik untuk korban banjir, kata dia, Mabes Polri juga mengirimkan tambahan peralatan SAR untuk Polda Aceh, seperti perahu karet, dayung, helm, dan rompi, guna memperkuat proses evakuasi serta penanganan dampak bencana alam.
"Terima kasih atas dukungan dari Mabes Polri. Seluruh bantuan ini akan segera distribusikan ke wilayah-wilayah terdampak. Semoga proses penanggulangan dapat berjalan cepat, tepat, dan optimal," kata Joko Krisdiyanto.
Baca juga: Anggota DPR minta pemerintah usut kayu gelondongan hanyut saat banjir
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menetapkan Provinsi Aceh berstatus tanggap darurat bencana menyusul bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor di hampir di seluruh provinsi tersebut
Status tanggap darurat bencana berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak 28 November 2025 sampai 11 Desember 2025. Penetapan status darurat diharapkan mempercepat mobilisasi logistik, evakuasi, dan dukungan lintas lembaga untuk menangani bencana yang kini meluas di berbagai daerah Aceh.
Bencana hidrometeorologi baik banjir maupun longsor terjadi sejak 18 November 2025 berdampak pada masyarakat yang tersebar di 16 dari 23 kabupaten kota di Provinsi Aceh.
Berdasarkan laporan BNPB, hingga saat ini bencana tersebut menelan 35 korban jiwa, 25 orang hilang, dan delapan orang terluka, serta 4.846 keluarga mengungsi.
Baca juga: Brimob Polda Aceh salurkan logistik di wilayah terisolir banjir
Baca juga: Polda Aceh gandeng SPPG dirikan dapur umum korban banjir
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































