Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) memperpanjang program ikatan kerja dengan Institut Teknologi PLN (ITPLN) untuk 11 tahun atau hingga 2034 mendatang yang dialokasikan kepada sebanyak 250 mahasiswa terbaik setiap tahun.
Program mahasiswa ikatan kerja yang diperpanjang sesuai durasi waktu Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 ini dipayungi dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Rektor ITPLN Prof Iwa Garniwa dan EVP Human Talent Development PLN Suparyanto.
"Ini merupakan kepercayaan besar dan amanah yang harus kami jawab dengan kerja keras dan kualitas lulusan terbaik bagi PLN Grup, Nusa dan bangsa Indonesia," kata Rektor ITPLN Iwa Garniwa melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Rektor ITPLN menyebutkan kepercayaan ini dapat diraih sebab pihaknya dinilai mampu bertransformasi menjadi kampus hijau yang mengutamakan upaya transisi energi.
"Transformasi ITPLN 1.0 dan 2.0 telah membawa perubahan mendasar, terutama dalam penguatan pembelajaran berbasis transisi energi," ujarnya.
Iwa juga menyerahkan buku ‘Eksekusi RUPTL 2025–2034’ kepada Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Didi Yusuf Setiarto yang merupakan hasil penyusunan tim FGD RUPTL ITPLN.
Buku tersebut menjadi rujukan implementasi arah pengembangan sektor kelistrikan nasional.
"Ini amanah yang berat tetapi mulia. Seluruh sivitas akademika ITPLN harus siap memperkuat sinergi demi memastikan kampus ini menjadi simpul penting dalam transisi energi menuju Net Zero Emission," tutur Iwa Garniwa.
Terkait hal tersebut, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Didi Yusuf Setiarto, mengapresiasi lompatan yang dicapai ITPLN.
"PLN membutuhkan lulusan yang siap masuk gelanggang Green Jobs, seiring percepatan transisi energi dan kebutuhan talenta teknis yang semakin tinggi ke depan," ucap Didi Yusuf Setiarto.
Baca juga: ITPLN bertekad jadi kampus kelas dunia lewat sejumlah transformasi
Baca juga: Kampus Institut Teknologi PLN diubah jadi bangunan rendah karbon
Baca juga: PLN Indonesia Power meluncurkan Beyond Energy Solution
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
