PLN: 12 desa di Kotim terjangkau listrik pada Maret 2026

2 weeks ago 16

Sampit (ANTARA) - PLN menyatakan sebanyak 12 desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, masuk dalam peta jalan pembangunan jaringan listrik desa (lisdes) dan ditargetkan selesai pada Maret 2026.

“Ada 33 desa yang akan kami kerjakan November ini, 12 di antaranya berada di Kotawaringin Timur dan target kami harus selesai pada Maret 2026,” kata Manajer Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Kalimantan Tengah (UP2K Kalteng) Sugianto di Sampit, Senin.

Sugianto menjelaskan, peta jalan lisdes ini telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Pelaksanaan menggunakan anggaran tambahan belanja yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) yang berada di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

DJK memberi penugasan kepada Divisi Lisdes, selanjutnya diturunkan kepada UP2K Kalteng di Palangka Raya dalam rangka pemerataan listrik di kabupaten di Kalimantan Tengah.

“Jadi untuk listrik masuk desa ini kami sudah menyusun roadmap dengan target penyelesaian untuk seluruh desa wilayah Kalimantan Tengah pada 2029. Pengerjaan dilakukan bertahap mulai dari 2025 ini sampai 2029,” ujarnya.

Baca juga: PLN targetkan seluruh desa di Kalteng dan Kalsel berlistrik 100 persen

Ia mengatakan, pembangunan jaringan listrik di Kotim meliputi penarikan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang sekitar 156,68 km dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sekitar 57,12 km, dengan total gardu distribusi berkapasitas 1.450 kVA.

Program ini diarahkan untuk melayani 1.626 calon pelanggan baru. Pekerjaan ini disertai pemasangan gardu distribusi yang akan menyalurkan listrik ke desa sasaran.

“Kami ingin memastikan seluruh proses terpenuhi agar masyarakat dapat segera menikmati layanan listrik yang andal,” katanya.

Sementara itu, 12 desa di Kotim yang mendapat pembangunan jaringan listrik baru tersebut, tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Cempaga Hulu, meliputi Desa Selucing dan Tumbang Koling.

Kemudian, Kecamatan Bukit Santuai meliputi Desa Tumbang Batu, Luwuk Bagantung, Tumbang Tawan, Tumbang Torung, Tewai Hara, Tumbang Getas, Tumbang Sapia, Tumbang Kania, Tumbang Payang, dan Tumbang Saluang.

Baca juga: PLN Kalselteng sambung listrik gratis untuk puluhan fasilitas umum

Beberapa desa bahkan menjadi titik pengambilan jaringan, seperti Batu Agung, Pundu, Damar Makmur, dan desa-desa lain yang secara teknis memungkinkan untuk ditarik jaringan baru.

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Devita Maulina
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |