Perpustakaan Kaltim sediakan media rekreasi mental bagi narapidana

3 hours ago 4
mampu menjadi media rekreasi mental bagi para narapidana dan tahanan

Samarinda (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur secara konsisten memperluas jangkauan layanan inklusi sosial, salah satunya menyasar lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan sebagai media rekreasi mental bagi narapidana dan tahanan.

"Program layanan perpustakaan keliling ke Lapas dan Rutan bertujuan membuka akses literasi seluas-luasnya, termasuk bagi mereka yang berada dalam keterbatasan ruang gerak, sekaligus menjadi media rekreasi mental," kata Plt Kepala DPK Provinsi Kalimantan Timur Anita Natalia Krisnawati saat dihubungi di Samarinda, Senin.

Ia menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian integral dari komitmen DPK untuk meningkatkan literasi di semua lapisan masyarakat.

"Kami berharap agar koleksi buku fiksi, seperti novel, serta buku-buku pengetahuan umum bisa lebih ditambah. Sebab, jenis bacaan itu juga diminati dan mampu menjadi media rekreasi mental bagi para narapidana dan tahanan," jelasnya.

Anita menambahkan bahwa koleksi buku yang dibawa tidak hanya mencakup bacaan ringan, tetapi juga buku-buku pengetahuan terapan, pengembangan diri, hingga bacaan fiksi yang dapat menjadi sarana refleksi dan hiburan sehat.

Baca juga: Lapas Sampit datangkan perpustakaan keliling tingkatkan wawasan WBP

Baca juga: Kepala BPIP resmikan Perpustakaan Pancasila di Lapas Rangkasbitung

Kegiatan layanan perpustakaan keliling rutin dilaksanakan di tiga lokasi berbeda di Kota Samarinda, yaitu Lapas Kelas II A Samarinda, Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda, dan Rutan Kelas I Samarinda.

Antusiasme terhadap program ini terlihat dari respons warga binaan. Salah seorang penghuni Rutan Samarinda berinisial BG mengungkapkan bacaan dirasa cocok mengisi waktu untuk menambah pengetahuan tentang hal yang diminati.

"Buku-buku yang sering kami baca kebanyakan tentang ilmu pengetahuan praktis, seperti buku tentang cara menanam buah atau keterampilan lainnya. Itu sangat bermanfaat untuk bekal kami ke depan," akunya.

Petugas Rutan Samarinda, Tama menyatakan bahwa rata-rata 20 hingga 30 orang setiap hari menghabiskan waktu di Taman Baca untuk membaca.

Baca juga: Arswendo usulkan Napi rajin menulis diberi remisi

Baca juga: Jakpus tingkatkan motivasi warga binaan rutan lewat wisata literasi

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |