Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat kembali menanami bantaran Kanal Banjir Barat RT 10 RW 02 Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, dengan sejumlah pohon, Jumat.
Kasudin Tamhut Jakbar Dirja Kusuma menyebut penanaman dilakukan untuk memanfaatkan areal kosong milik Pemprov DKI dan menghijaukan Jakarta.
Baca juga: Sudin Tamhut Jakbar evakuasi ribuan pohon Januari–Mei 2025
"Setiap ada areal lahan kosong, terutama aset Pemprov DKI Jakarta, ditanami pohon. Tadi pagi, kami tanam 5 pohon tabebuya di bantaran Banjir Kanal Barat, Kota Bambu Utara. Pohon setinggi 4-5 meter ditanam dengan jarak tanam sekitar 4 meter," kata Dirja di Jakarta, Jumat.
Dirja menambahkan, pohon yang memiliki ciri khas bunga yang indah tersebut memiliki sejumlah manfaat, yakni penyerapan polusi juga mencegah erosi.
Baca juga: Sudin Pertamanan Jaksel pangkas 856 pohon pada April
"Untuk selanjutnya petugas Sudis Tamhut Jakbar untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan," ujar dia.
Sebelumnya, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat menanam sebanyak 1.960 pohon sepanjang tahun 2024.
Baca juga: Jakbar tanam puluhan pohon di Taman Sensori Kamal
Kepala Sudin Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma menyebut ribuan pohon itu umumnya ditanam di taman, jalur hijau dan lahan-lahan aset milik Pemda DKI Jakarta.
“Selama tahun 2024 lalu yang ditanam sekitar 1.960 pohon. Jenisnya variatif, ada tabebuya, bungur, wali songo dan lain-lain. Kebanyakan kita pohon keras, tapi berbunga,” ungkap Dirja di Jakarta pada Jumat (31/1).
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
