Medan (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara menerbitkan surat edaran tentang libur sekolah karena bencana alam berupa banjir di wilayah itu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Madina Faisal Situmorang mengatakan kebijakan tersebut merupakan langkah darurat untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan akibat bencana alam.
"Beberapa sekolah tergenang, akses jalan terputus, dan ada warga sekolah yang terdampak langsung banjir. Karena itu, keselamatan siswa, guru, dan tenaga pendidik menjadi prioritas utama," ujar dia di Madina, Kamis.
Ia mengatakan kebijakan meliburkan sekolah tersebut dilakukan sejak 26 November 2025 hingga situasi dinyatakan kembali normal.
Baca juga: Pemprov Sumut turunkan tim dan peralatan ke wilayah terdampak bencana
Selama masa libur, pihak sekolah diwajibkan melaporkan kondisi lingkungan sekolah kepada pemangku kebijakan terkait.
Proses belajar mengajar untuk sementara dialihkan menjadi belajar dari rumah (BDR), baik melalui sistem daring.
Ia mengatakan pihak sekolah juga diminta memantau perkembangan belajar siswa serta memastikan hak pendidikan mereka tetap terpenuhi selama masa darurat.
Dinas Pendidikan menegaskan bahwa keputusan kembali normal ke pembelajaran tatap muka akan diumumkan melalui surat edaran lanjutan setelah dilakukan evaluasi lapangan
Pihaknya telah mengaktifkan tim monitoring untuk memantau secara berkala kondisi sekolah terdampak
"Setiap laporan lapangan akan menjadi dasar untuk menentukan langkah berikutnya. Kami ingin memastikan pendidikan tetap berjalan, namun keselamatan tetap nomor satu," kata dia
Ia mengimbau orang tua siswa dan seluruh guru agar bersama-sama menjaga keselamatan dan memastikan proses pembelajaran dari rumah tetap terlaksana.
“Kami berharap masyarakat memahami situasi dan tetap mengutamakan keselamatan anak-anak," kata dia.
Baca juga: Pusdalops: 13 kabupaten/kota di Sumut dilanda bencana banjir & longsor
Baca juga: Menko PMK kerahkan tim tanggap darurat tangani bencana di Sumatera
Baca juga: Hujan & sungai meluap picu banjir pada sejumlah wilayah di Kota Medan
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean dan Holik
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































