Pemkab gandeng ITS tanggulangi banjir Tanggulangin Sidoarjo

2 weeks ago 13
Kami akan minta BPBD SIdoarjo untuk segera dirikan posko kesehatan dan dapur umum di wilayah terkait

Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) untuk melakukan kajian penyebab berulangnya banjir di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, dan merumuskan masalah permanen terhadap banjir tersebut.

"Kami sudah instruksikan, minggu depan pihak ITS dapat segera memitigasi dan melakukan asesmen banjir di Desa Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin ini," kata Bupati Sidoarjo Subandi di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis.

Ia memastikan, Pemkab Sidoarjo siap melaksanakan berbagai upaya termasuk peninggian muka tanah jika memang terjadi penurunan di wilayah tersebut yang mengacu pada hasil asesmen ITS dengan metode yang cermat agar peninggian tanah tidak dilakukan berulang-ulang.

Apabila ada peninggian di titik rawan tersebut, ia meminta pengerjaan agar menggunakan alat-alat yang memadai agar proses peninggian muka tanah tidak terjadi berulang seperti yang terjadi di wilayah SMPN 2 Tanggulangin.

Baca juga: TNI pulihkan jaringan listrik di lokasi banjir wilayah Aceh

Subandi turut menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo untuk segera terus meningkatkan tanggap darurat bencana di wilayah Desa Kedungbanteng.

Ia meminta posko bencana dan kesehatan serta dapur umum dan akses air bersih untuk segera didirikan demi memberi pelayanan bagi warga terdampak banjir.

"Kami akan minta BPBD SIdoarjo untuk segera dirikan posko kesehatan dan dapur umum di wilayah terkait," kata Subandi.

Selain itu, Subandi mengungkapkan rencana pembangunan embung penampung air hujan di wilayah Tanggulangin yang akan diawali oleh kajian mendalam guna memastikan manfaatnya sebagai pengendali banjir.

Baca juga: Satu warga ditemukan meninggal akibat banjir bandang di Koto Alam Agam

Ia mengungkapkan rencana pembangunan embung tidak hanya dilakukan di Kecamatan Tanggulangin.

Saat ini progres pembangunan embung sudah dilakukan di Kecamatan Waru, Sidoarjo, dengan luas sebesar 12 hektar lahan yang telah disiapkan pemkab.

Baca juga: Tim Basarnas evakuasi 140 korban banjir di Aceh

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |