Pelindo perkuat kapasitas warga promosikan Desa Wisata Senteluk NTB

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyelenggarakan pelatihan bagi warga memperkuat promosi potensi wisata yang ada di Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui pembuatan konten di media sosial.

Departemen Head TJSL Pelindo Febrianto Zenny dalam keterangan di Jakarta, Jumat mengatakan hal itu dilakukan melalui pelatihan konten digital sehingga memperkuat kapasitas masyarakat lokal dalam mempromosikan Desa Senteluk sebagai desa wisata.

"Kami ingin warga memiliki kapasitas dalam memproduksi konten menarik dan efektif agar potensi wisata desa ini dikenal lebih luas secara daring. Pelindo sedang menggalakkan program The New Penglipuran, membuat desa wisata binaan baru sekelas Penglipuran," katanya.

Kegiatan itu merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo Port Tourism, sekaligus tahap kedua pendampingan perusahaan di desa binaan tersebut.

Salah satu fokus program TJSL Pelindo adalah pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal guna mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan pembangunan berkelanjutan.

"Kegiatan ini menjadi semacam investasi sosial untuk masa depan masyarakat," ujarnya.

Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan yang digelar di Tourism Information Center (TIC) di kawasan Pantai Tanjung Bias. Mereka terdiri atas pelapak setempat, anggota Karang Taruna dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta perwakilan Pemerintah Desa Senteluk.

Materi pelatihan disampaikan oleh praktisi sekaligus konsultan digital marketing, Islah Hadi Sholeh.

Ia membagikan strategi pembuatan konten kreatif di media sosial, pemanfaatan platform digital untuk promosi usaha hingga pentingnya narasi visual dalam membangun citra destinasi wisata.

Sementara itu, Manager TJSL Pelindo Bayu Widyafrasta mengatakan melalui kegiatan tersebut, Pelindo akan terus mendorong dan memperkuat daya saing ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi digital.

"Kami ingin potensi lokal di Pantai Tanjung Bias dan Desa Senteluk dikenal lebih luas melalui konten digital yang kreatif dan berdampak," kata Bayu.

Pelatihan itu diharapkan menjadi pemicu tumbuhnya ekosistem digital lokal yang mampu memperkuat identitas Pantai Tanjung Bias sebagai salah satu destinasi unggulan Desa Senteluk serta membuka peluang promosi yang lebih luas bagi UMKM dan komunitas lokal.

Sedangkan, Kepala Desa Senteluk Musni mengapresiasi dukungan Pelindo yang berkelanjutan bagi warganya. Ia mengharapkan pelatihan tersebut bisa menjadi pemicu pemanfaatan media digital oleh pelaku usaha dan komunitas wisata di desanya.

Di lokasi yang sama, General Manager Pelabuhan Lembar Kunto Wibisono turut menyemangati para peserta untuk terus berinovasi melalui media digital yang kini relatif mudah diakses.

Sebagai informasi, sejak Desember 2024, Pelindo telah meresmikan Desa Senteluk sebagai desa binaan dalam rangka mendorong pengembangan wisata pelabuhan (port tourism) berkelanjutan di wilayah NTB.

Baca juga: Pelindo buka akses pendidikan alternatif anak rentan putus sekolah

Baca juga: Pelindo tingkatkan layanan pelabuhan setelah alur pelayaran terbuka

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |