Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ricky Soebagja masih menggodok nama-nama pemain yang akan diturunkan untuk SEA Games Thailand 2025.
Ricky Soebagja mengatakan bahwa saat ini telah terdapat nama-nama pebulu tangkis yang sudah disiapkan tapi masih belum final karena menunggu keputusan resmi.
"Kami sih masih belum (ambil keputusan). Masih nunggu (arahan Kemenpora)," kata Ricky Soebagja kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya PBSI telah mengumumkan komposisi tim bulu tangkis Indonesia untuk ajang pesta olahraga multievent terbesar se-Asia Tenggara ini.
Namun Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) beberapa waktu lalu meminta pihak PBSI untuk meninjau kembali komposisi dan menurunkan skuad terbaik yang akan diterbangkan ke Thailand.
"Kami kan kemarin sempat ada perubahan nama itu kan. Cuma masih belum ada diputuskan dari sananya," ujar Ricky.
Baca juga: Bulu tangkis Indonesia turunkan skuad muda untuk SEA Games 2025
Baca juga: Skuad bulu tangkis untuk SEA Games berubah, sertakan atlet terbaik
PBSI sempat merilis daftar resmi 20 pemain yang akan diturunkan di ajang setiap dua tahun sekali ini.
Dalam daftar tersebut mayoritas pemain masih dihuni oleh pemain-pemain muda seperti Moh Zaki Ubaidillah hingga Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.
PBSI mengirimkan nama-nama tersebut ke SEA Games 2025 karena ingin melakukan regenerasi di tim Merah Putih.
Tapi nama-nama tersebut kemudian diminta digodok kembali setelah Malaysia dan Thailand bakal menurunkan skuad utama pada ajang kali ini.
Tuan rumah Thailand nantinya akan diperkuat oleh nama-nama berpengalaman seperti Kunlavut Vitidsarn, lalu duet ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Suppisara Paewsampran.
Sedangkan Malaysia akan menurunkan duet ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Cabang bulu tangkis dijadwalkan akan mulai dipertandingkan di SEA Games 2025 pada 7-14 Desember mendatang.
Baca juga: PBSI belum bisa pastikan pemain pratama turun di Indonesia Masters
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
