Menjajal ramen otentik Jepang dengan acar Takana di ZUNDO-YA

2 weeks ago 6

Jakarta (ANTARA) - Berbagai macam restoran ramen khas Jepang saat ini sangat mudah ditemukan di kota-kota besar Indonesia, termasuk di Jakarta.

Namun sajian ramen yang satu ini cukup berbeda karena dipadukan dengan Takana sebagai topping tambahan.

ZUNDO-YA, salah satu restoran ramen khas Jepang membawa ciri khas sajian Takana dari restoran aslinya di Himeji, Jepang, sebagai pendamping ramen dengan kuah tori paitan.

Takana merupakan campuran sawi hijau atau sawi asin yang diasamkan atau bisa disebut sebagai acar bagi lidah orang Indonesia. Menurut pantauan ANTARA saat mencicipi Takana dengan kuah ramen silky tori paitan, penampilannya tidak asing, mirip seperti kimchi ala Korea yang kerap disajikan berbarengan dengan hidangan utama.

Namun, Chef ZUNDO-YA Masano Takeda menjelaskan, acar Takana cukup berbeda dengan kimchi Korea, yakni dibuat dengan waktu singkat dan tingkat keasaman yang berbeda. Takana juga memiliki masa simpan yang singkat hanya beberapa hari, berbeda dengan kimchi yang bisa disimpan lama.

CEO ZUNDO-YA Shinsuka Umaba mengatakan, Takana ala ZUNDO-YA merupakan ciri khas otentik restoran ini, memiliki rasa sedikit asam dan wangi khas wijen yang menonjol. Takana versi ZUNDO-YA Indonesia juga dibuat dengan cabai bubuk agar lebih memberikan sensasi pedas dan akrab di lidah orang Indonesia.

“Bahan-bahannya berbeda dari Jepang, kalau orang di Jepang lidahnya lebih flat dan rasanya tidak pedas, kalau di sini (ZUNDO-YA Indonesia) ada sedikit nuansa yang sedikit dipedaskan, asinnya ditambahkan, sementara di Jepang ada tambahan asam,” jelas Umaba.

Menu andalan Ramen Silky Tori Paitan

Beralih ke menu utama di ZUNDO-YA, ANTARA berkesempatan mencicipi salah satu menu andalan mereka yakni Ramen Silky Tori Paitan. Kuah ramen yang satu ini terlihat creamy, dengan warna putih keruh khas tori paitan. Saat mencoba sesendok kuahnya, terasa sangat ringan di mulut dan dengan lancar masuk ke tenggorokan tanpa meninggalkan rasa lengket.

Menurut General Manager of Operation PT Sriboga Matahari Nusantara Andrias Chandra, inilah yang menjadi ciri khas atau identitas dari ZUNDO-YA yang ingin diperkenalkan ke masyarakat bahwa ramen yang terlihat creamy bisa enak dan smooth di lidah.

Topping chashu ayam juga dipotong lebih tebal, dan ada sedikit rasa smoky karena di torch sebelum disajikan. Membuat satu porsi ramen ini cukup mengenyangkan dan menjadi hidangan hangat yang nyaman di perut di setiap situasi.

Selain topping daging dan pastinya kuah yang menyegarkan, semangkuk ramen silky tori paitan ini juga terdapat mie ramen yang tipis kecil, irisan daun bawang, dan irisan jamur yang menambah kelezatan dalam satu hidangan. Selain tori paitan, ZUNDO-YA juga menyajikan varian kuah lainnya yakni tori chintan ramen dengan rasa umami dari kaldu ayam dan kuah yang lebih bening, dan rich kinoko ramen dengan kuah terbuat dari jamur dan sayuran yang pas untuk vegetarian.

Menikmati ramen yang dominan rasa asin dan gurih sangat pas jika ditutup dengan sajian dessert manis yang tak kalah menggoda lidah. ZUNDO-YA menyajikan hidangan penutup es krim dengan beberapa varian rasa yakni yoghurt dengan hint rasa strawberry yang asam segar, es krim kopi yang tak sekedar manis namun memiliki rasa kopi yang kuat, dan es krim matcha khas Jepang jika ingin es krim yang tidak terlalu manis.

Selain itu juga ada puding panna cotta rasa milk tea yang cukup membuat lidah tergelitik karena rasanya yang unik.

ZUNDO-YA juga menyajikan side dish lainnya seperti ayam karage dengan potongan yang cukup besar serta gyoza isi sayuran dan cocolan kecap asin yang pas untuk tambahan topping ramen.

Penikmat ramen bisa mencoba sajian khas ZUNDO-YA dan mencicipi acar Takana ini dengan tenang karena restoran yang terletak di Gandaria City ini sudah mendapatkan sertifikasi Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Dengan merogoh kocek mulai dari Rp68.000, masyarakat bisa mencicipi ramen lezat dan ada promo di masa pembukaan perdananya, yakni gratis ayam karage setiap pembelian Rp200.000.

Baca juga: Resep tori no suimono

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article