Jakarta (ANTARA) - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambut momen penuh berkah ini. Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan adalah mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT.
Malam takbiran Idul Adha dimulai sejak matahari terbenam pada Kamis, 5 Juni 2025, dan dilanjutkan hingga hari-hari tasyrik, yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Dalam periode ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak bacaan takbir, baik di masjid, mushala, rumah, maupun sepanjang perjalanan menuju tempat shalat Id.
Keutamaan mengumandangkan takbir Idul Adha
Mengumandangkan takbir pada Hari Raya Idul Adha memiliki berbagai keutamaan, antara lain:
1. Mendapatkan pahala dari Allah SWT
Melantunkan takbir merupakan ibadah sunnah yang mendatangkan pahala bagi pelakunya.
2. Menghapus dosa-dosa kecil
Bacaan takbir yang diucapkan dengan penuh keikhlasan dapat menjadi sarana penghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat.
Baca juga: Sejarah singkat Idul Adha dan pentingnya ibadah kurban dalam Islam
3. Menunjukkan rasa syukur dan kegembiraan
Takbir merupakan ekspresi kegembiraan atas datangnya hari raya dan bentuk syukur kepada Allah atas segala nikmatnya.
4. Mempererat ukhuwah islamiyah
Mengumandangkan takbir secara berjamaah dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama Muslim.
5. Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW
Mengumandangkan takbir pada hari-hari raya adalah sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga melakukannya berarti menghidupkan sunnah beliau.
6. Mengagungkan nama Allah SWT
Takbir adalah bentuk pengagungan terhadap kebesaran Allah SWT, sebagaimana diperintahkan dalam Al Quran surat Al-Hajj ayat 28.
7. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
Dengan memperbanyak takbir, seorang Muslim dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
8. Menghidupkan malam hari raya dengan ibadah
Malam Idul Adha adalah waktu istimewa untuk memperbanyak ibadah, termasuk mengumandangkan takbir, sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.
9. Mendapatkan keberkahan hari raya
Dengan mengumandangkan takbir, seorang Muslim dapat meraih keberkahan yang terkandung dalam hari raya Idul Adha.
10. Menjadi sarana dakwah dan pengingat
Takbir yang dikumandangkan secara luas dapat menjadi sarana dakwah dan pengingat bagi umat Islam akan kebesaran Allah SWT.
Mengumandangkan takbir pada Hari Raya Idul Adha bukan hanya sekadar tradisi, tetapi merupakan ibadah yang sarat makna dan keutamaan. Takbir menjadi simbol penghambaan dan pengakuan atas kebesaran Allah SWT, serta pengingat akan nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan yang tercermin dalam kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
Dengan demikian, sambut Idul Adha 1446 H dengan memperbanyak takbir, sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT dan upaya meraih keberkahan-Nya. Dengan lantunan takbir yang menggema, semoga hati kita semakin dekat kepadanya dan semangat berkurban tumbuh dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Manfaat kulit hewan kurban dan tata cara pengelolaannya sesuai syariah
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025