Ponorogo, Jatim (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan Olimpiade Kader Ulama Intelek (OKUI) merupakan ajang pembentukan rasa percaya diri para santri agar kelak mampu menguasai ilmu agama dan ilmu modern secara bersamaan.
"OKUI ini bukan hanya soal mencari juara. Ini adalah ajang untuk menumbuhkan minat belajar, mengembangkan bakat, serta membentuk rasa percaya diri para santri agar kelak mampu menguasai ilmu agama dan ilmu modern secara bersamaan," kata Mu’ti usai membuka kegiatan Olimpiade Kader Ulama Intelek (OKUI) 2025 di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ponorogo, Jawa Timur, Selasa.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan satu abad berdirinya PMDG sebagai institusi pendidikan pesantren modern di Indonesia.
Pembukaan berlangsung di hadapan ratusan santri dan tamu undangan di lingkungan kampus utama PMDG. Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menegaskan bahwa OKUI bukan sekadar kompetisi intelektual, melainkan ruang strategis bagi proses kaderisasi ulama muda yang mampu menjawab tantangan zaman.
Baca juga: Mendikdasmen: Guru Sekolah Rakyat bukan rekrutan baru
Ia menambahkan, ajang seperti OKUI mencerminkan orientasi pendidikan Gontor yang progresif dan relevan dengan kebutuhan bangsa.
Menurutnya, semangat yang ditanamkan PMDG melalui program ini sejalan dengan cita keempat dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni mencetak sumber daya manusia unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"PMDG telah lama menunjukkan konsistensi dalam mencetak kader pemimpin umat dan bangsa. Gontor adalah pesantren dengan kontribusi nyata dalam pembangunan peradaban Indonesia," kata Mu’ti.
Ia menyebut Gontor sebagai institusi yang tidak hanya mencetak santri berakhlak, tetapi juga tokoh nasional dan internasional di berbagai bidang. Menurutnya, PMDG telah menjadi kawah candradimuka yang melahirkan intelektual muslim berpengaruh di tingkat nasional hingga global.
Baca juga: Mendikdasmen: Pelatihan guru kurikulum AI sudah dimulai
"OKUI ini adalah cermin dari komitmen Gontor dalam menyelenggarakan pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan, tapi juga memajukan bangsa dengan nilai-nilai Islam yang kokoh," tambahnya.
OKUI 2025 diikuti 135 peserta dengan didampingi 24 pembimbing. Para peserta berasal dari 12 kampus PMDG Putra, pondok pesantren alumni Gontor yang tergabung dalam Forum Pondok Alumni Gontor (FPAG), serta pesantren Mu’adalah Muallimin dari berbagai daerah di Indonesia.
Selama sepekan, peserta akan bersaing dalam empat bidang kompetensi utama, yakni Matematika, Sains, Teknologi, dan Kajian Keislaman. Kegiatan dijadwalkan berlangsung dari 26 hingga 31 Mei 2025 di lingkungan PMDG Ponorogo.
Baca juga: Mendikdasmen ungkap peran keluarga sukseskan 7 kebiasaan anak hebat
Dengan pelaksanaan OKUI sebagai bagian dari peringatan 100 tahun PMDG, kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat peran pesantren sebagai pusat kemajuan ilmu pengetahuan yang tetap berakar pada nilai-nilai Islam.
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025