Asosiasi Ritel Papua dukung kebijakan pembatasan ritel moderen

1 day ago 5
Menurut hemat kami, kebijakan ini cukup baik karena bukan melarang adanya ritel moderen tetapi sifatnya membatasi, untuk menjaga keseimbangan ekonomi di daerah ini

Jayapura (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Asprindo) di Provinsi Papua mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati Jayapura Yunus Wonda dalam membatasi pertumbuhan ritel moderen di daerah ini.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Papua Harris Manuputty di Sentani, Rabu, mengatakan, pembatasan ritel moderen oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura diantaranya Alfamidi, Alfamart, Saga dan MR. DIY.

“Menurut hemat kami, kebijakan ini cukup baik karena bukan melarang adanya ritel moderen tetapi sifatnya membatasi, untuk menjaga keseimbangan ekonomi di daerah ini,” katanya.

Menurut Harris, kebijakan tersebut ada positifnya juga negatif, tetapi pada prinsipnya Asprindo Papua sangat mendukung keputusan Bupati Jayapura, karena telah mempertimbangkan dengan matang dari segala aspek sebelum mengambil keputusan ini.

“Sisi positif pembatasan tersebut yakni memberikan ruang untuk pengusaha lokal bertumbuh dan berkembang, sehingga perekonomian masyarakat menjadi lebih berimbang dan sehat,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sisi negatif dari menjamurnya ritel moderen ini yakni perputaran uang pada kalangan pengusaha lokal dan masyarakat ekonomi menengah ke bawah melambat dan melemah, karena akan lebih banyak dialirkan ke pusat ritel tersebut.

“Pembatasan ini merupakan langkah yang tepat guna menghidupkan perekonomian lokal, sehingga uang dapat berputar di masyarakat dan ekonomi daerah menjadi lebih sehat,” katanya lagi.

Bupati Jayapura Yunus Wonda menambahkan, pemerintah tidak melarang kehadiran ritel moderen di Kabupaten Jayapura, tetapi membatasi dengan tujuan ingin menciptakan iklim perekonomian daerah yang lebih sehat.

“Ritel moderen memberi warna baru perekonomian daerah kita, kami juga ingin memberikan dan menciptakan kondisi perekonomian yang sehat dengan memberi ruang bagi pengusaha lokal dapat bergerak, agar kemajuan ekonomi dirasakan semua pihak,” katanya.

Baca juga: Pemkab Jayapura petakan zona perekonomian daerah

Baca juga: Bupati Jayapura ajak masyarakat perangi minuman beralkohol

Baca juga: Pemkab Jayapura bahas kebijakan aktivitas pedagang dari luar daerah

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |