Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menekankan pentingnya para lulusan baru perguruan tinggi memiliki pola pikir bertumbuh (growth mindset) dalam menjalani program Magang Nasional 2025.
"Pentingnya memiliki growth mindset, yaitu keyakinan bahwa kemampuan seseorang dapat terus berkembang melalui proses belajar, usaha, dan pengalaman," ujar Menaker Yassierli dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Adapun para peserta Magang Nasional Batch II telah memasuki masa orientasi dan akan menjalani program ini selama enam bulan.
Menaker mengatakan Magang Nasional merupakan momentum penting bagi para peserta untuk memasuki dunia kerja secara nyata, memperkuat portofolio, serta meningkatkan kompetensi sesuai kebutuhan industri.
Lebih lanjut, Yassierli menjelaskan bahwa selama program berlangsung, para peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari para mentor berpengalaman yang siap mengarahkan, mendampingi, dan membantu mereka menampilkan kinerja terbaik.
Menurutnya, peran mentor menjadi kunci dalam membentuk kesiapan peserta menghadapi tuntutan pekerjaan modern yang dinamis.
"Saya ingin selama enam bulan ini, para peserta pemagangan dapat membuktikan kemampuan mereka dengan menghasilkan karya dan hasil kerja terbaik," ujar Menaker.
Selain itu, Yassierli juga menyoroti perubahan pesat dalam lanskap ketenagakerjaan.
Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, banyak jenis pekerjaan baru diprediksi bermunculan, sementara sejumlah pekerjaan lama akan mengalami otomatisasi akibat perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (AI).
Kondisi ini, kata dia, bukan hanya menghadirkan tantangan, tetapi juga membuka peluang besar bagi mereka yang mampu beradaptasi dengan cepat.
Yassierli pun menyampaikan keterampilan masa depan juga menuntut penguasaan soft and cognitive skills secara seimbang.
Program magang, menurutnya, memberikan ruang ideal untuk mengasah ketiga jenis keterampilan tersebut secara simultan melalui pengalaman praktis di dunia kerja.
"Kementerian Ketenagakerjaan telah menyediakan berbagai balai pelatihan, program pembelajaran daring, serta fasilitas sertifikasi kompetensi yang dapat dimanfaatkan oleh peserta magang untuk terus mengembangkan kapasitas diri sepanjang program berlangsung," kata Menaker.
Baca juga: Menaker: Magang Nasional beri pengalaman sebelum masuk dunia kerja
Baca juga: Menaker sebut Magang Nasional tahap II mulai orientasi 24 November
Baca juga: Kemnaker jajaki negara Eropa untuk penempatan tenaga kerja Indonesia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































