Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengunjungi Madrasah Pembangunan di sela-sela agenda Seminar Internasional Indonesia’s Contribution to Contemporary Global Peace and Conflict Resolution di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, guna memastikan amanat Presiden terlaksana.
“Kunjungan ini adalah komitmen beliau, sebagaimana amanat Pak Prabowo, untuk memastikan pendidikan berjalan dengan baik dengan adanya Sekolah Garuda, Sekolah Rakyat, dan lain sebagainya,” ujar Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, terdapat tiga sekolah yakni Madrasah Pembangunan, TK Ketilang, dan SMA Triguna Utama yang telah berintegrasi dari sebelumnya dikelola yayasan kini bergabung ke BLU UIN Jakarta.
Menurut Asep, kehadiran Menag juga guna menjamin kegiatan belajar dan mengajar di Madrasah Pembangunan berjalan dengan baik, mulai dari kualitas pengajaran hingga kesejahteraan para guru.
Baca juga: Mensos: Gedung permanen Sekolah Rakyat rampung pertengahan 2026
UIN Jakarta juga, kata Asep, berjanji akan menghadirkan inovasi dan strategi dalam peningkatan kualitas Madrasah Pembangunan dan peningkatan kesejahteraan pegawai dan guru Madrasah Pembangunan.
“Madrasah ini adalah warisan, dari para senior pendiri IAIN hingga menjadi UIN, dan kita harus menjaganya, melanjutkan, karena ini menjadi sebuah legacy yang akan terus kita kembangkan untuk negeri, bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk negara," kata dia.
Di salah satu kelas, Menag menyempatkan diri berdialog ringan dengan para siswa, menjajal kemampuan hafalan surat-surat pendek para siswa, hingga melakukan tes pengetahuan siswa tentang siapa dirinya.
Sebelumnya, Rektor UIN Jakarta menyerahkan SK kepada ratusan pegawai Badan Usaha Satuan Pendidikan yang bertugas di Sekolah Madrasah Pembangunan, TK Ketilang, dan SMA Triguna Utama.
Baca juga: Mensos lantik 860 guru Sekolah Rakyat
Penyerahan SK ini merupakan tindak lanjut atas Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1543 Tahun 2025 yang mengatur integrasi tiga satuan pendidikan di bawah yayasan ke dalam pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU) UIN Jakarta.
Dengan integrasi tersebut, seluruh guru dan tenaga kependidikan dari tiga lembaga itu kini resmi berada di bawah payung tata kelola UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Baca juga: Sekolah Rakyat dan jalan keluar kemiskinan
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































