Mantan juara empat divisi Ioka debut di kelas bantam lawan Ordosgoitti

2 weeks ago 7
Ioka akan memulai babak baru mengejar gelar juara dunia di kelas bantam guna memperkuat warisannya di dunia tinju

Jakarta (ANTARA) - Mantan juara dunia empat divisi Kazuto Ioka bersiap naik ring untuk bertarung pertama kalinya di kelas bantam (53,5 kg) World Boxing Association (WBA) melawan Maikel Ordosgoitti pada 31 Desember di Jepang.

"Ioka akan memulai babak baru mengejar gelar juara dunia di kelas bantam guna memperkuat warisannya di dunia tinju," demikian laporan The Ring dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Ioka pernah memegang gelar juara dunia empat divisi berbeda mulai dari kelas minimum (47,6 kg) World Boxing Council (WBC), kemudian kelas terbang ringan (48,9 kg), kelas terbang (50,8 kg) dan kelas terbang super (52,1 kg) WBA.

Baca juga: Kazuto Ioka beralih ke kelas bantam kejar juara dunia lima divisi

Setelah meraih gelar juara empat divisi, bintang tinju Ioka menelan kekalahan saat menghadapi juara dunia kelas terbang International Boxing Federation (IBF) Amnat Ruenroeng pada 2014.

Bintang tinju Jepang itu bangkit kembali dan mengalahkan Juan Carlos Raveco untuk merebut gelar juara kelas terbang WBA setahun kemudian. Ia mempertahankan gelarnya lima kali, termasuk kemenangan dalam pertandingan ulang melawan Raveco.

Kini, Ioka bersiap naik ring membawa rekor 31 kemenangan dengan 16 knockout (KO), empat kekalahan, dan satu hasil seri, untuk debut di divisi barunya.

Ordosgoitti yang memiliki rekor 15 kemenangan (14 KO) dan satu kekalahan akan menjadi tantangan berat bagi Ioka.

Petinju asal Venezuela itu dengan mudah mengalahkan 12 lawan dalam 12 pertarungan pertama, semuanya dalam jarak dekat, dan meraih gelar juara nasional Venezuela dengan mengalahkan Ernesto Martinez pada Juli 2024.

Baca juga: Takuma Inoue raih gelar juara dunia kelas bantam WBC

Petinju 24 tahun itu kemudian bertarung di World Boxing Council (WBC) Grand Prix kelas bulu dan kehilangan rekor tak terkalahkannya setelah dikalahkan oleh Angel Sauceda Hinojosa dalam enam ronde.

Sementara itu, dalam pertandingan pendukung utama, Daiya Kira yang sedang naik daun akan bertarung melawan Ivan Garcia dari Meksiko dalam pertandingan eliminasi gelar WBA kelas terbang junior.

Kira dengan rekor tiga kemenangan (dua KO) adalah petinju amatir yang menonjol sebelum melakukan debut profesionalnya tahun lalu. Petinju berusia 22 tahun itu mengalahkan Jackson Zapata dengan keputusan bulat pada 11 Mei.

Sedangkan, Garcia, 24 tahun, bermain imbang dengan Rodrigo Ramirez dalam 10 ronde di Venezuela pada Desember 2023 yang membuat rekornya menjadi 13 kemenangan (lima KO), empat kekalahan, dan satu seri.

Baca juga: Rivero raih gelar juara dunia WBA setelah atasi perlawanan Torres

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |