LPI: Semua pihak harus dukung Pertamina lawan mafia migas

2 weeks ago 15
Mafia migas akan memberikan tekanan terhadap perusahaan plat merah tersebut dari berbagai cara. Karena itu semua pihak harus membantu Pertamina agar mafia migas tidak menggerogoti atau menggembosi Pertamina,

Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Lembaga Literasi Politik Indonesia (LPI) Ujang Komarudin menyatakan, pembenahan tata kelola dan layanan yang dilakukan Pertamina harus mendapat dukungan semua pihak, itu diperlukan karena BUMN tersebut berpotensi menjadi sasaran para mafia migas.

"Mafia migas akan memberikan tekanan terhadap perusahaan plat merah tersebut dari berbagai cara. Karena itu semua pihak harus membantu Pertamina agar mafia migas tidak menggerogoti atau menggembosi Pertamina," kata dia dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa.

Pertamina, lanjutnya, telah melakukan pembenahan dalam tata kelola, BUMN migas tersebut harus bersih dari mafia migas dengan begitu perusahaan akan menjadi sehat.

Oleh karena itu, Ujang menekankan bahwa Pertamina membutuhkan dukungan bukan hanya dari Presiden saja tetapi juga harus dari semua pihak.

Baca juga: Puskepi: Pemberantasan mafia migas perlu dukungan DPR

Menurut dia, jika Pertamina tidak mendapatkan dukungan banyak pihak. dampaknya sangat besar, karena akan adanya adu domba Pertamina dengan masyarakat, dan akan ada pihak-pihak atau mafia migas yang masuk ke dalam agar perusahaan plat merah itu menjadi rusak dalam tata kelola,

"Maka dari itu publik harus mendukung Pertamina bersih-bersih dari mafia migas," ucapnya

Hal senada diungkapkan pengamat energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi yang mengingatkan tentang ancaman mafia migas masih mengganggu pemerintah.

"Saya berkeyakinan ini (mafia migas) masih satu jaringan dengan sebelumnya karena yang ditangkap itu anaknya Riza Chalid. Modus yang digunakan sama persis seolah-olah itu melanjutkan apa yang sudah dilakukan generasi sebelumnya," katanya.

Baca juga: Menhan pastikan TNI jaga industri strategis negara, termasuk Pertamina

Ia menyatakan, agar tindak pidana korupsi tersebut tidak terulang kembali, aparat penegak hukum juga harus menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada para pelaku, mengingat kejahatan korupsi amat merugikan masyarakat.

Pewarta: Subagyo
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |