Jakarta (ANTARA) - Bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional pada 25 November, musisi Franki Indrasmoro mengungkapkan nama lima musisi yang menjadi panutan dia dalam bermusik.
"Nomor satu bukan yang pertama kali aku dengerin, tapi akhirnya Beliau menjadi panutan, dia musisi, penyanyi, pemain drum juga namanya Phil Collins," kata Franki dalam wawancara bersama ANTARA di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Selasa.
Phil Collins adalah penyanyi, penulis lagu, pemain drum, dan produser musik legendaris asal Inggris yang telah meninggalkan jejak tak terlupakan dalam budaya pop selama lima dekade kariernya sebagai anggota Genesis maupun sebagai artis solo.
Dia dianggap sebagai salah satu artis rekaman terlaris sepanjang masa di dunia dan telah meraih banyak penghargaan dalam ajang seperti Grammy Awards, BRIT Awards, dan Academy Awards.
Baca juga: Pepeng eks NAIF minta saran Gen Z dalam membuat karya solo
Franki juga menyebut penabuh drum Ringo Starr dari grup The Beatles dan Roger Taylor dari band Duran Duran sebagai sumber inspirasinya dalam bermusik.
"Ringo itu bukan technical drummer, tapi dia sangat bisa menaruh isian-isian drum-nya bikin lagu jadi enak," kata musisi yang akrab disapa Pepeng itu.
"Dan yang paling menginspirasi akhirnya aku memilih drum sebagai instrumen yang aku pegang, yaitu Roger Taylor, drummer-nya band Duran Duran," katanya.
Selain itu, Franki menyebut penabuh drum band Koes Plus, Kasmuri, dan Chrisye sebagai musisi Indonesia yang sangat menginspirasi baginya.
"Kalau dari Indonesia itu aku sangat menghormati sosoknya almarhum Kasmuri," katanya.
"Aku juga sangat menghormati almarhum Chrisye. Walaupun Beliau tidak banyak menulis lagu, tapi sebagai musisi Beliau itu sangat inspiratif. Aku pernah kerja sama almarhum Chrisye sekali-sekalinya tuh waktu bareng Naif, Beliau sangat disiplin orangnya dalam hal produksi musik," ia menjelaskan.
Baca juga: Franki Indrasmoro siapkan "Victory Song" sebagai seruan kemenangan
Bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional, Franki menyoroti peran besar guru dalam membangun karakter dan kesadaran murid.
"Kalau pendidikan yang paling utama kan di rumah, orang tua, namun guru itu mengarahkan anak-anak muridnya supaya lebih bisa sadar, untuk belajar akademik, ilmu pengetahuan, belajar moral semua yang ada di luaran itu adalah hasilnya guru," katanya.
Mantan penabuh drum band Naif itu berharap para guru tetap berpikir positif meskipun pemerintah belum bisa sepenuhnya mensejahterakan mereka.
"Pengelola negara kita ini tuh memang belum mencurahkan perhatian sepenuhnya ke kesejahteraan guru. Namun, percaya sama yang namanya energi positif, kebaikan. Guru sudah pasti akan memiliki posisi khusus di hati muridnya. Jangan pernah lupakan bagian situ," demikian Franki Indrasmoro.
Baca juga: Pepeng tanggapi kemungkinan reuni bersama Naif
Baca juga: Giring sebut Glenn Fredly sebagai pelopor pertemuan musisi
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
