KPK panggil dua saksi untuk usut kasus pengadaan lahan JTTS

3 days ago 7

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dua orang sebagai saksi untuk mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) pada tahun anggaran 2018—2020.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK atas nama PA dan BJS,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Jakarta, Kamis.

PA diketahui merupakan Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya (Persero) pada 2014-2020 Putut Aribowo, sedangkan BJS adalah mantan Direktur Keuangan PT HK Realtindo Bambang Joko Sutarto.

Baca juga: KPK panggil dua saksi terkait kasus pengadaan lahan JTTS

Sebelumnya, KPK pada 13 Maret 2024 mengumumkan bahwa lembaga antirasuah itu memulai penyidikan dugaan korupsi terkait dengan pengadaan lahan proyek JTTS pada tahun anggaran 2018—2020.

Dalam penyidikan perkara tersebut, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka, yaitu mantan Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo, mantan Kepala Divisi di PT Hutama Karya M. Rizal Sutjipto, dan Komisaris PT STJ Iskandar Zulkarnaen.

Sementara itu, KPK pada 30 April 2025 mengumumkan bahwa telah menyita 65 lahan milik petani di Kalianda, Lampung Selatan.

Selain itu, KPK pada 6 Mei 2025 mengumumkan bahwa kembali menyita aset terkait kasus tersebut, yakni berupa 13 bidang tanah di Lampung Selatan, dan satu bidang tanah di Tangerang Selatan.

Baca juga: 14 bidang tanah disita KPK terkait proyek Jalan Tol Trans-Sumatera

Baca juga: KPK panggil mantan Cawawali Bandar Lampung terkait kasus JTTS

Baca juga: KPK panggil mantan Dirut HK terkait kasus pengadaan lahan JTTS

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |