Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Presiden Prabowo Subianto dapat hadir dalam acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang diagendakan digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 6-9 Desember.
“Semoga bisa hadir,” ujar Wakil Ketua KPK Ibnu Widodo di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Senin.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai salah satu konten Hakordia berupa pameran barang sitaan, Ibnu menjelaskan dirinya harus mengonfirmasikan terlebih dahulu kepada Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi KPK Mungki Hadipratikto.
“Nanti kami tanyakan lagi ke Pak Mungki ya, yang itu,” katanya.
Walaupun demikian, dia memastikan Hakordia 2025 akan diselenggarakan dengan sebaik mungkin terlepas ada atau tidaknya konten acara berupa pameran barang sitaan.
“Kalau misalnya iya (ada pameran, red.), nanti ditayangkan. Kalau memang benar-benar ada,” ujarnya.
Sebelumnya, pada 28 Oktober 2025, Ketua KPK Setyo Budiyanto sempat menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta untuk membahas persiapan peringatan Hakordia 2025.
Pada kesempatan itu, Setyo menjelaskan KPK memilih menggelar acara tersebut di luar Jakarta agar memperluas gerakan antikorupsi hingga ke daerah.
Ia lantas menjelaskan Yogyakarta dipilih sebagai lokasi peringatan Hakordia 2025 karena penilaian tata kelola pemerintahan yang bagus.
Baca juga: Ketua MPR: Hakordia 2024 momentum canangkan niat hindari korupsi
Baca juga: KPK pamerkan barang rampasan kasus korupsi di Gedung Merah Putih
Baca juga: Yogyakarta berkomitmen jadi kota maju dan berintegritas tanpa korupsi
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































