Olympia Kuno, Yunani (ANTARA) - Olympia Kuno menggelar gladi resik darurat pada Senin (24/11) untuk penyalaan api obor Olimpiade Musim Dingin Milan-Cortina 2026, karena panitia penyelenggara bersiap menghadapi cuaca buruk yang diperkirakan akan mengganggu jalannya upacara resmi pada Rabu (26/11
Aktris Yunani Mary Mina, yang memerankan Pendeta Agung, menggunakan sinar matahari dan cermin cekung untuk menyalakan api di samping Kuil Hera yang berusia 2.500 tahun. Setelah pertunjukan singkat yang terinspirasi oleh mitologi Yunani kuno di stadion bersejarah tersebut, Mary Mina menyerahkan api dan ranting zaitun kepada pembawa obor pertama.
Api yang dinyalakan pada Senin tersebut akan berfungsi sebagai api cadangan. Karena cuaca mendung dan berpotensi hujan, Komite Olimpiade Yunani menyatakan bahwa gladi resik terakhir pada Selasa (25/11) dan upacara pada Rabu akan dipindahkan ke dalam ruangan, tepatnya di Museum Arkeologi yang berada di dekat lokasi awal.
Maria Mina (depan), berperan sebagai Pendeta Agung Yunani kuno, menyalakan api dalam gladi resik upacara penyalaan api Olimpiade untuk Olimpiade Musim Dingin Milan-Cortina 2026 di Olympia Kuno, Yunani, pada 24 November 2025. (ANTARA/Xinhua/Lyu You)
Peraih medali perunggu Olimpiade Yunani untuk cabang olahraga dayung di Paris 2024 Petros Gkaidatzis akan menjadi pembawa obor pertama dalam estafet obor. Dia menggantikan Alexandros Ginnis, yang mengundurkan diri setelah mengalami cedera saat latihan. Dalam suratnya kepada panitia penyelenggara, Ginnis mengatakan dirinya sangat sedih karena kehilangan kesempatan tersebut dan perlu fokus pada pemulihan menjelang Olimpiade Musim Dingin
Gkaidatzis mengatakan dirinya "sangat tersanjung" dapat terpilih sebagai pembawa obor pertama.
"Bagi saya, membawa api Olimpiade sama terhormatnya dengan memenangkan medali perunggu di Olimpiade 2024," ujarnya.
Estafet obor akan dimulai setelah upacara pada Rabu itu dan menempuh jarak 2.200 kilometer melintasi Yunani sebelum obor diserahkan kepada Italia di Stadion Panathenaic Athena pada 4 Desember.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































